Legislator: “Masih ada Saja Laporan Obat dan Vaksin Palsu”

Politisi PAN Siti Sarwindah, Anggota Komisi IX DPR-RI (dok. DPR.go.id/KM)
Politisi PAN Siti Sarwindah, Anggota Komisi IX DPR-RI (dok. DPR.go.id/KM)
JAKARTA (KM) – Pemerataan pembangunan masih sangat diharapkan oleh masyarakat, dimana pesatnya pembangunan di kota-kota besar masih mendapat fokus yang lebih utama ketimbang di daerah.
Seperti di Kepulauan Riau, dimana perkembangan ekonomi terhambat akibat kurangnya akses transportasi laut. Hal tersebut disoroti oleh anggota Komisi IX DPR-RI dari Partai Amanat Nasional (PAN), dapil Kepulauan Riau, Siti Sarwindah, yang mengungkapkan bahwa dirinya sangat “prihatin sekali” melihat kondisi yang ada di Kepulauan Riau. “Terutama dari segi transportasi air, menuju ke daratan, tidak tersedianya kapal atau bot yang bisa mengangkut sebagian masyarakat yang ada di sekitar Kepulauan, baik untuk melakukan aktivitas dan keperluan sehari-hari. Oleh karena itu sebagai anggota DPR Komisi IX dari dapil Riau, [saya] akan terus memperjuangkan aspirasi masyarakat, khususnya yang ada di Kepulauan Riau,” ujarnya kepada KM Kamis 23/3 di ruang kerjanya.
Lebih jauh Siti Sarwindah yang akrab di sapa Bu Sari menambahkan, “saya sangat khawatir dengan keadaan sekarang, apalagi maraknya kasus vaksin dan obat-obat palsu di pasaran, walaupun ada beberapa yang sudah ditangani oleh pihak penegak hukum, namun masih saja ada laporan-laporan dari masyarakat,” katanya.
“Saya berharap mudah-mudahan untuk kedepan, sudah tidak ada lagi kasus-kasus seperti ini. Tentunya perlu pengawasan dan kerjasama seluruh pihak yang terkait,” tandasnya. (Indra Falmigo)

 

Komentar Facebook

Leave a comment

Your email address will not be published.


*