Raih 48 Suara, Hernawan Menangkan PAW Kades Cimanggu 1

pilkades cimanggu 1
Ketiga calon Kades Cimanggu 1 pada pemilihan Kepala Desa Cimanggu 1: (kiri-kanan) Yadi Juyadi, Hamdani, Hernawan M. Sodik (dok. KM)

Cibungbulang (KM) – Kekosongan Kepala Desa Cimanggu 1 yang ditinggal Nano Suwarno meninggal dunia harus segera diisi untuk kestabilan pemerintahan desa dalam menjalankan program-program yang sudah disusun dalam RJPMDES dan Musrenbang agar tercapai secara maksimal.

Melalui tahapan-tahapan yang ditentukan dan disetujui bersama, musyawarah desa untuk Pemilihan Antar Waktu (PAW) kepala desa Cimanggu 1 diselenggarakan pada Minggu 27/12, diikuti oleh 84 peserta hak suara yang terdiri dari anggota BPD, LPM, RT/RW, ketua PKK, Kader Posyandu, dan dari unsur masyarakat (tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda) dan 3 hak suara undangan. PAW kepala desa Cimanggu 1 diikuti oleh tiga calon kepala desa yang siap bertarung memperebutkan kursi kepala desa yang kosong, melanjutkan semua program-program yang ditinggalkan.

Unggul jauh dari kedua kompetitornya, Hernawan M Sodik, nomer urut tiga yang juga merupakan ketua BPD Desa Cimanggu 1 mengumpulkan 48 suara dari total 84 hak suara, dan memenangkan PAW kepala desa Cimanggu 1. Ia mengalahkan Yadi Juyadi yang hanya mampu mendapatkan 16 suara dan Hamdani yang pernah menjabat 2 periode kepala desa Cimanggu 1, yang tetap tidak dapat mengalahkan hegemoni suara Hernawan dan hanya mampu meraup 20 suara.

Dikonfirmasi di kediamannya setelah mengikuti proses pemilihan, Hernawan mengatakan bahwa dia akan bekerja cepat, tepat dan efesien melanjutkan semua program kerja yang ditinggalkan Kades sebelumnya. “Didorong rasa tanggungjawab untuk melanjutkan semua program yang sudah ada, dan akan menjamin RJPMDES yang sudah di susun tercapai dengan baik, akan transparan dalam tata kelola keuangan, administrasi yang tertib, jangan seperti sekarang staf-staf desa banyak tumpang tindih dalam melakukan kerjaan, mengerjakan yang bukan tanggung jawabnya dan sesegera mungkin harus mempersiapkan seketaris desa (sekdes), karena sekdes yang ada PNS dan akan ditarik ke Pemda,” tutur Hernawan.

Disinggung program desa membangun, dia akan mengoptimalkan potensi-potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia untuk membuka peluang-peluang kerja dan usaha, meningkatkan indeks pendapatan dan indeks kepuasan masyarakat, di butuhkan dukungan dari semua unsur elemen masyarakat dalam pencapaian yang maksimal, termasuk rekan-rekan media dan LSM agar dapat bersinergi dengan baik,” tutupnya. (Dian/Farid/helmi)

Komentar Facebook

Leave a comment

Your email address will not be published.


*