LBH Bogor Timur Gelar Rapat Kerja ke-III: Tegaskan Komitmen Mengawal Pemekaran dan Memberikan Keadilan untuk Rakyat Kecil
BOGOR (KM) – Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Bogor Timur kembali menunjukkan eksistensinya sebagai ujung tombak perjuangan hukum rakyat kecil dengan menggelar Rapat Kerja ke-III, pada Jumat, 13 Juni 2025 di Hotel Diara, Jl. Kota Taman Metropolitan No. 7 Blok. XI B, Metland Transyogi, Cileungsi, Kabupaten Bogor.
Rapat kerja yang mengangkat tema “Menguatkan Peran LBH Sebagai Garda Terdepan Penegakan Hukum dan Keadilan Sosial” ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya:

H. Beben, Anggota DPRD Kabupaten Bogor Dapil 2, Dr. H. Mulyadi, MMA, Anggota DPR/MPR RI dari Fraksi Gerindra, Sutrisno, Aktivis hukum,
Sejumlah tokoh masyarakat, mahasiswa, dan pegiat LBH dari berbagai latar belakang.
Direktur LBH Bogor Timur, Jamaludin, S.H., dalam sambutannya menekankan pentingnya peran strategis LBH dalam mengawal aspirasi dan keadilan, terutama bagi masyarakat kelas bawah yang kerap tersisih dalam proses hukum formal.
“Raker ini bukan hanya forum evaluasi dan perencanaan tahunan, tetapi merupakan bentuk konsolidasi gerakan hukum yang lebih inklusif. Kita ingin menjangkau desa-desa pelosok yang selama ini tidak tersentuh layanan hukum,” ujar Jamaludin.
Dalam rapat kerja ini, LBH Bogor Timur juga menegaskan posisinya dalam mengawal proses pemekaran wilayah Bogor Timur. Mereka percaya bahwa dengan terbentuknya daerah otonom baru, layanan publik termasuk hukum akan lebih mudah diakses oleh masyarakat.
Selain itu, secara resmi dalam forum ini, dengan misi menjangkau warga desa secara langsung, memberikan edukasi hukum, serta pendampingan bagi masyarakat yang berhadapan dengan persoalan pidana dan perdata.
Sekretaris LBH Bogor Timur, Rima Rantika Sari, S.H., dalam sesi wawancara menyampaikan:
“Kami hadir untuk siapa saja yang membutuhkan keadilan. Baik pedagang, petani, tokoh masyarakat, hingga buruh, semua bisa datang ke kami. Yang mahal bukan gelar, tapi ide dan solusi yang bisa memenangkan keadilan.”
Raker ini juga menghasilkan sejumlah program prioritas, termasuk:
1. Penyuluhan hukum berbasis komunitas
2. Pelatihan advokat muda dan paralegal
3. Penguatan kolaborasi dengan LSM, ormas pemuda, dan pemerintah
Dengan semangat gotong royong dan solidaritas, LBH Bogor Timur memastikan bahwa suara rakyat kecil tetap didengar, diperjuangkan, dan dilindungi secara hukum.
Reporter: Gats
Leave a comment