Relawan Pelita Juang Apresiasi Langkah Kongkrit Pembangunan Ekonomi Negara Dimulai Dari Desa 

BOGOR (KM) – Presiden Prabowo Subianto menerbitkan Instruksi Presiden Republik Indonesia (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang ditandatangani pada tanggal 27 Maret 2025.

Penandatanganan ini adalah Harapan baru, Gerbrakan baru serta langkah kongkrit menuju persiapan kekuatan ekonomi menuju Indonesia Emas 2045 serta bentuk nyata kinerja pemerintah Terkhusus Presiden Republik Indonesia yaitu Prabowo Subianto dalam menangani masalah yang terjadi di tengah masyarakat,

Mulai dari pembenahan ekonomi desa melalui Koperasi Merah Putih dan Makan Bergizi Gratis (MBG) serta mempersiapkan generasi penerus. Presiden Prabowo menujukan bahwasanya beliau tidak ingin potensi Desa/Kelurahan tidak dimaksimalkan, Karena beliau melihat banyak potensi yang mampu membangkitkan perekonomian Desa/Kelurahan.

Foto: Ketua Relawan Pelita Juang, Aditya Pratama Hermon

Ketua Relawan Pelita Juang, Aditya Pratama Hermon mengatakan, selaku Founder meyakinkan tolak ukur maju nya sebuah negara adalah dengan sejahtera nya sebuah Desa/Kelurahan dalam segala bidang, terkhusus bidang ekonomi. Hal itu karena Koperasi Merah Putih ini akan memunculkan banyaknya kreativitas Desa/ Kelurahan, potensi Desa/Kelurahan bahkan potensi dan kreativitas pribadi seseorang untuk mau bergerak dalam pembenahan ekonomi dan berdampak besar yang akan dirasakan oleh masyarakat luas.

“Koperasi desa hadir bukan hanya untuk memberikan akses modal yang terjangkau, tetapi juga untuk memberdayakan setiap potensi yang terpendam di desa kita. Petani tak lagi sendiri menghadapi fluktuasi pasar, pengrajin memiliki wadah untuk mengembangkan karyanya, dan pelaku usaha kecil dapat bermimpi lebih besar dengan dukungan kolektif,” ungkapnya.

“Melalui koperasi, kita membangun kedaulatan ekonomi desa. Keuntungan tidak hanya dinikmati segelintir orang, tetapi kembali kepada anggota, memutar roda perekonomian lokal, dan menciptakan lapangan kerja bagi putra-putri desa. Koperasi adalah benteng ekonomi kerakyatan yang melindungi kita dari gempuran persaingan global,” jelasnya.

“Mari kita bersama-sama merajut asa melalui koperasi desa. Jadilah bagian dari gerakan yang lebih besar ini. Dengan bergabung dan berpartisipasi aktif, kita tidak hanya memperkuat diri sendiri, tetapi juga membangun masa depan desa yang lebih Terang, mandiri, dan sejahtera. Koperasi desa adalah kita, untuk kita, dan demi kemajuan desa kita,” paparnya.

“Dalam program koperasi desa ini kita berharap dilakukan dengan profesional, dan transparan melalui musyawarah desa khusus. Kami terus mengawasi sampai tatanan desa,” pungkasnya.

Reporter: Ki Medi
Editor: Drajat