Pengamat: Paket Buku APDESI ke Desa Adalah Ambisi Oknum Mencari Keuntungan Pribadi

BOGOR (KM) – Paket buku yang dikirim APDESI ke Desa yang ada di Kabupaten Bogor sebesar Rp. 25 juta yang disepakati dari hasil musyawarah rapat koordinasi yang di pimpin oleh WK, Sekjen APDESI, di Sentul, Bogor, pada Kamis (27/2) menuai banyak kritikan.

 

Menurut Pengamat Kebijakan Publik, Trubus, kebijakan program tersebut sebaiknya berkoordinasi terlebih dahulu dengan pihak DPMD (Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa).

 

“Program atau kegiatan seperti ini sah-sah saja sebagai upaya untuk mencari anggaran tambahan setelah adanya pemangkasan efisiensi 50%. Oleh karena itu, pemerintah daerah diberikan kewenangan untuk mencari sumber anggaran lain, jika itu memang kegiatan atau program pemerintah daerah ya. Tapi jika itu program individu atau organisasi tentunya pihak APDESI harus berkoordinasi dengan DPMD agar tidak terkesan tidak terkontrol,” ujarnya dalam wawancara dengan kupasmerdeka.com melalui telepon pada 20 Maret 2025.

 

Trubus juga mengingatkan agar tidak ada oknum atau kelompok yang memanfaatkan program ini untuk kepentingan pribadi.

 

“Yang perlu dikritisi apakah itu program memang merupakan inisiatif pemerintah daerah atau justru program individu yang hanya mencari keuntungan. Jika itu adalah program pemerintah daerah, tata kelolanya harus jelas agar tidak terkesan liar,” tambahnya.

 

Reporter: Septiawan

Komentar Facebook

Leave a comment

Your email address will not be published.


*


KUPAS MERDEKA
Privacy Overview

This website uses cookies so that we can provide you with the best user experience possible. Cookie information is stored in your browser and performs functions such as recognising you when you return to our website and helping our team to understand which sections of the website you find most interesting and useful.