Wacana Penghapusan FIABIKOM UNIKA Atma Jaya Ditentang, Alumni Meradang dan Gelar Aksi Tanda Tangan Petisi

JAKARTA (KM) – Alumni Fakultas Ilmu Komunikasi Bisnis dan Komunikasi (FIABIKOM) Unika Atma Jaya meradang dan menyatakan menolak dengan tegas isu penataan fakultas, di mana Program Studi Administrasi Bisnis, Pariwisata, dan Magister Administrasi Bisnis yang ada di Fakultas Ilmu Administrasi Bisnis dan komunikasi (FIABIKOM) dipindah ke Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), dan Program Studi Ilmu Komunikasi FIABIKOM dipindah ke Fakultas Hukum.

Sikap penolakan atas penataan tersebut, didasarkan pada kekuatirkan yang mengakibatkan hilangnya FIABIKOM sebagai salah satu fakultas yang ada di Unika Atma Jaya. Di mana hal tersebut juga berdampak pada para alumni maupun mahasiswa FIABIKOM itu sendiri, yaitu hilangnya identitas, soliditas, budaya dan sejarahnya di Unika Atma Jaya.

Dalam keterangan tertulis yang diterima Kupasmerdeka.com (20/3), penggabungan FIABIKOM ke fakultas lain dinilai tidak perlu dilakukan karena tidak ada kajian ilmiah, urgensi dan tidak melibatan partisipasi dari mahasiswa. Hal tersebut karena FIABIKOM berbeda dengan Fakultas Ekonomi dan berbeda dengan Fakultas hukum secara rumpun keilmuan.

Lulusan FIABIKOM dibekali perangkat nilai untuk dikembangkan menjadi seorang humanis di tengah masyarakat. Para alumni FIABIKOM dengan bekal ilmu sosial yang didapat di bangku kuliah, dalam dunia kerja banyak berkiprah di hampir semua sektor industri sebagai administrator bisnis, praktisi komunikasi dan konsultan.

“Banyak dari kami yang memegang peran dan posisi penting pada tempat kami bekerja, pengambil kebijakan pada level pemerintahan ataupun sebagai wirausahawan sukses. Lulusan-lulusan FIABIKOM tentu berbeda dengan fakultas lain berdasarkan bidang keilmuannya,” terang isi petisi yang termuat dalam lampiran link dukungan petisi yang diterima KM tersebut.

“Berdasarkan pertimbangan di atas, kami dengan tegas menolak rencana penyatuan program studi FIABIKOM ke Fakultas lain dan mempertahankan keberadaan FIABIKOM sebagai fakultas yang mandiri dan independen,” tutup isi petisi tersebut.

Sebelumnya, Alumni FIABIKOM Unika Atma Jaya telah menyampaikan pernyataan sikap yang berlanjut pada kegiatan Pernyataan Sikap Bersama Badan Perwakilan Mahasiswa FIABIKOM yang secara tegas menolak wacana tersebut.

Dalam pembacaan sikap BPM tersebut, Fransiskus Bayu selaku Ketua Senat FIABIKOM menyatakan bahwa rencana penataan fakultas dilakukan secara terburu-buru dan ia pun secara tegas menolak. “Sudah berkoordinasi dengan ormawa FH dan FEB untuk secara tegas menolak penataan fakultas,” ujarnya.

Hal senada juga disampaikan beberapa nara sumber lainnya, seperti Yosef Nae Soi dan Aloysius Lele Madja (alumni IPK, duta besar untuk Chili) yang juga menolak penataan fakultas.

Reporter: Drajat

Komentar Facebook

Leave a comment

Your email address will not be published.


*


KUPAS MERDEKA
Privacy Overview

This website uses cookies so that we can provide you with the best user experience possible. Cookie information is stored in your browser and performs functions such as recognising you when you return to our website and helping our team to understand which sections of the website you find most interesting and useful.