386 Siswa SMK Sandikta Ikuti Uji Kompetensi Keahlian (UKK)

BEKASI ( KM) – 386 siswa kelas XII SMK Sandikta mengikuti Uji Kompetensi Keahlian (UKK). UKK merupakan bagian dari evaluasi akhir untuk mengukur keterampilan dan kompetensi siswa sesuai dengan bidang keahlian yang mereka pelajari selama di sekolah.

Kegiatan pelaksanaan UKK berlangsung selama beberapa hari yaitu dimulai dari tanggal 10 februari 2025 hingga sampai 15 februari 2025 dengan melibatkan penguji internal dari sekolah serta penguji eksternal dari dunia industri dan dunia kerja.

Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa standar kompetensi yang diuji sesuai dengan kebutuhan dunia kerja saat ini.

Awak media kupasmerdeka.com mencoba untuk wawancarai Kepala SMK Sandikta, Dr. Heru Priatna, M.Pd.  Ia menyampaikan bahwa UKK merupakan tahap penting dalam menentukan kesiapan siswa sebelum mereka terjun ke dunia kerja atau melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

“Kami berharap seluruh siswa dapat mengikuti UKK dengan baik dan menunjukkan kompetensi terbaik mereka. Ini adalah kesempatan bagi mereka untuk membuktikan kemampuan yang telah dipelajari selama tiga tahun di SMK,” kata Heru, Jum’at (14/2/2025).

Menurut Heru adapun tujuan terselenggaranya kegiatan UKK untuk mengukur kompetensi seluruh siswa kelas XII selama mengikuti pembelajaran reguler, PKL dan pembelajaran lainnya. Mereka megikuti kegiatan tersebut telah berlangsung beberapa hari yang lalu.

Selain itu Heru menyebut pihak penguji yang diundang telah mengantongi sertifikat (Asesor) baik dari Asesor internal sekolah dan dunia usaha dan industri. Kata dia.

“Dengan adanya UKK ini, diharapkan lulusan SMK Sandikta dapat memiliki sertifikat kompetensi yang menjadi nilai tambah saat mencari pekerjaan atau melanjutkan studi ke perguruan tinggi,” ujarnya.

Heru menjelaskan pelaksanaan Uji Kompetensi Keahlian (UKK) tahun 2025, tim pengawas melakukan verifikasi terlebih dahulu guna memastikan kesiapan seluruh aspek yang berkaitan dengan ujian tersebut di SMK Sandikta.

Selain itu Heru juga menjelaskan bahwa verifikasi ini merupakan langkah penting sebelum pelaksanaan UKK. Dan Verifikasi mencakup pengecekan kelengkapan administrasi, kesiapan sarana dan prasarana, serta kesesuaian soal ujian dengan standar kompetensi yang telah ditetapkan. Pengawasan ini dilakukan untuk menjamin bahwa pelaksanaan UKK berjalan dengan lancar, objektif, dan sesuai dengan standar industri.

“Kami ingin memastikan bahwa seluruh aspek UKK telah dipersiapkan dengan matang, mulai dari fasilitas, penguji, hingga materi uji. Dengan adanya verifikasi ini, diharapkan pelaksanaan UKK dapat berjalan dengan lancar dan memberikan hasil yang maksimal bagi siswa,” katanya.

Tim pengawas yang terlibat dalam verifikasi ini berasal dari pihak internal sekolah serta perwakilan dari Dinas Pendidikan dan industri terkait. Mereka akan meninjau ruang ujian, peralatan praktik, serta dokumen administrasi yang diperlukan sebelum memberikan persetujuan untuk pelaksanaan UKK.

“Proses verifikasi ini, diharapkan UKK di SMK Sandikta dapat berjalan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan dan memberikan manfaat yang optimal bagi para siswa sebagai calon tenaga kerja yang kompeten.,” pungkasnya.

Reporter: ****Rwn