Siswa SMAN 1 Cicurug Dipatok Sedekah Rp.1 Juta Buat Perluasan Masjid dan Lapangan, Komite Sekolah: Kami Tidak Cari Keuntungan
SUKABUMI (KM) – Rencana perluasan mesjid dan perbaikan lapangan Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Cicurug, Kabupaten Sukabumi sedang menjadi polemik bagi sejumlah orang tua siswa. Hal itu diketahui setelah salah satu orang tua siswa mengeluh lantaran rencana tersebut mengharuskan para orang tua membayar iuran dengan nominal tertentu.
Salah satu orang tua siswa yang enggan disebutkan namanya mengatakan jika dirinya keberatan ketika diminta pihak sekolah melalui komite untuk membayar iuran atau sedekah sebesar Rp 1 juta meski diberikan keringanan dengan cara diangsur selama 5 bulan.
“Saya keberatan kalau harus membayar dengan nominal Rp.1 juta, dan lagi masa sedekah dipatok hingga diangsur seperti cicilan motor, itu terlalu besar bagi kami, jika tetap harus membayar saya akan bawa persoalan ini ke Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Provinsi Jawa Barat,” bebernya, Selasa (11/11/2024).
Tidak hanya itu, ia juga mengaku sempat ingin meminta keringanan kepada pihak komite maupun sekolah, namun khawatir hal tersebut menjadi beban moral bagi anaknya.
“Sebetulnya saya ingin minta keringanan, tapi yang saya takutkan anak saya nanti malu dan jadi beban moral ketika orang tuanya tidak mampu membayar penuh sedekah tersebut,” ungkapnya.
Sementara itu saat dikonfirmasi terkait hal tersebut, Agus Subrata selaku perwakilan Komite SMA Negeri 1 Cicurug, menjelaskan bahwa sedekah dengan nominal Rp.1 juta itu adalah hasil dari kesepakatan bersama dengan tujuan agar para siswa bisa beribadah dengan baik.
“Rencana perluasan masjid dan perbaikan lapangan ini semata-mata untuk kebaikan bersama, agar para siswa dan siswi nyaman ketika beribadah, dan untuk nominal yang ditentukan hingga teknis pembayaran itu sudah jadi kesepakatan ketika rapat orang tua,” ujarnya.
Dirinya juga menegaskan jika pihak komite dan sekolah tidak sedikitpun mencari keuntungan dari rencana perluasan masjid dan perbaikan lapangan itu.
“Demi Allah saya bersama pihak komite dan sekolah tidak sedikitpun mencari keuntungan, ini semua untuk kebaikan bersama dan akan menjadi kebanggan siswa ketika memiliki masjid yang nyaman,” tegasnya.
Lanjutnya, “Kalau memang ada orang tua yang keberatan dengan nominal tersebut silahkan menemui komite, semuanya bisa di bicarakan,” tandasnya.
Untuk informasi, sebelumnya pihak SMA Negeri 1 Cicurug bersama komite berencana untuk memperluas masjid dan memperbaiki lapangan dengan memungut biaya sebesar Rp1 Juta per siswa dan dibebankan kepada 800 siswa yang terbagi dari kelas 10 dan kelas 11.
Reporter : Jejen Maksum
Editor : DRA
Leave a comment