Segudang ‘Bencana’ Mengintai Jika Subsidi KRL Diubah Berbasis NIK
JAKARTA (KM) – Achmad Nur Hidayat, seorang Pakar Kebijakan Publik dan Ekonom dari UPN Veteran Jakarta, menyoroti rencana pemerintah untuk mengurangi subsidi KRL berbasis NIK sebagai kebijakan yang tidak adil.
Menurutnya, KRL adalah moda transportasi vital bagi masyarakat kelas menengah dan bawah. “Pengurangan subsidi akan meningkatkan beban ekonomi masyarakat yang bergantung pada transportasi murah, mempengaruhi akses mereka ke pekerjaan, pendidikan, dan layanan publik,” ungkapnya, Selasa (10/9).
Selain itu, Achmad memperingatkan bahwa kebijakan ini bisa berakibat pada peningkatan penggunaan kendaraan pribadi, yang akan memperburuk polusi udara dan kemacetan.
Ia juga menilai bahwa pemerintah harus lebih kreatif dalam mencari solusi, seperti peningkatan efisiensi operasional dan pengelolaan anggaran, tanpa mengorbankan akses publik terhadap transportasi yang terjangkau.
Reporter: rso
Leave a comment