Laga Persib Vs Persija di Warnai Kerusuhan Suporter, Ini kata PSSI

BANDUNG (KM) – Pertandingan BRI Liga 1 2024-2025 pekan ke enam antara Persib Bandung vs Persija Jakarta di stadion Sijalak Harupat, Bandung, diwarnai kerusuhan suporter dengan Stewart Persib Bandung pada akhir laga pertandingan pada Senin (23/9).

 

Diwarnai drama kartu merah untuk Firza Andika dan Marc Klok, dua gol Persib ke gawang Persija dicetak oleh Dimas Drajad pada menit ke-38 dan Ryan Kurnia pada menit ke-82.

 

Ketika Pluit panjang ditiup oleh wasit asal Malaysia, Muhammad Nazmi, seperti video yang beredar di media sosial x @hooligansceneID memperlihatkan sejumlah suporter Persib Bandung mulai turun ke lapangan mengejar petugas keamanan. Belum diketahui secara pasti apa penyebab utama hal ini terjadi.

 

Diketahui di laga sebelumnya, saat Persib vs Port FC, ada insiden yang melibatkan suporter juga terjadi. Oknum pemain Persib Bandung diduga melakukan tindakan intimidasi terhadap suporter usai laga Persib melawan Port FC di Liga Champions Asia Two (LCA 2), pada Kamis, 19 September. Buntut kejadian tersebut, para suporter melakukan aksi demonstrasi menuntut penjelasan pihak klub di depan Graha Persib, Sabtu (21/9) lalu.

 

Sementara itu, seperti dikutip dari CNN indonesia, Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga angkat bicara terlepas apa yang mendasari insiden itu pecah selepas laga, dinilai PSSI tak bisa dibenarkan. Menurutnya, kekerasan di lingkungan sepak bola apalagi di stadion, adalah pelanggaran.

 

PSSI meminta Persib segera menyelesaikan persoalan internal manajemen tim dengan suporternya.

 

“Dan tidak ada kata tolerir untuk kekerasan di dalam lapangan. Alasan apapun tidak bisa dipakai untuk itu. Jadi harus ditegaskan itu,” ucapnya.

 

Reporter: Septiawan

Komentar Facebook

Leave a comment

Your email address will not be published.


*