Penemuan Mayat Pria Mengambang di Sungai, Gegerkan Ponorogo

PONOROGO (KM) – Jumat pagi, Ponorogo, digegerkan adanya penemuan sesosok mayat pria mengambang di aliran sungai, Jumat (12/5).

Saat ditemukan, kondisi mayat telanjang dalam posisi terlentang, dengan kedua kaki dan tangannya menjurus ke atas.

Seorang pria yang pertama kali mendapati mayat tersebut, langsung memberitahukannya kepada aparat desa setempat. Pria itu menemukannya, sewaktu dia tengah melintas di pinggiran sungai tersebut.

Sontak para pengguna jalan dan warga setempat langsung berjubel, memenuhi tempat kejadian, Desa Gombang, Kecamatan Slahung.

Mereka ingin tahu, barangkali sempat mengenal siapa korbannya.

“Jenis kelaminnya laki-laki. Perkiraan usia 45 tahun. Mayat pertama kali ditemukan orang yang sedang melintas. Bukan pemancing. Masih pagi, belum ada orang memancing,” sebut Reza, personel TRC BPBD Ponorogo.

Menurut Reza, mayat tanpa identitas itu ditemukan di bawah Dam Miren, Sungai Jaran dan tak jauh dari jembatan penghubung antar desa.

Tak lama berselang, petugas Polsek Slahung yang mendapat informasi langsung merapat ke lokasi kejadian. Petugas bersama warga setempat mengevakuasi mayat, dan diamankan di tanggul sungai.

Polisi yang melakukan pemeriksaan bersama tenaga medis Puskesmas setempat tidak menemukan identitas diri mayat. Tidak ditemukan tanda-tanda mencurigakan. Untuk sementara polisi menyimpulkan mayat tersebut adalah korban tenggelam, yang sebelumnya terpeleset saat hendak mandi di sungai.

“Dugaan sementara korban meninggal akibat terpeleset, jatuh ke sungai dan tenggelam saat hendak mandi. Dan diperkirakan kejadiannya berlangsung sekitar seminggu lalu,” jelas Kapolsek Slahung, Kompol Supardi.

Guna penyelidikan lebih lanjut, polisi langsung mengirim jasad korban ke RSUD dr. Harjono Ponorogo, untuk dilakukan pemeriksaan lebih detil.

Polisi juga mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi mata, yang mengetahui adanya mayat tersebut.

Reporter: fin

Editor: red

Komentar Facebook

Leave a comment

Your email address will not be published.


*