Founder SBC Akan Bentuk Bogor Diskusi Club Bahas Investasi di RDTR Kota Metropolitan Parungpanjang

Founder SBC (Sosial Binsis Center) Kabupaten Bogor Muhammad Burhani (Doc : Hari Setiawan Muhammad Yasin/KM)

BOGOR (KM) – Founder SBC (Sosial Bisnis Center) Muhammad Burhani Mengatakan, dalam waktu dekat akan membentuk satu forum diskusi yaitu BDC (Bogor Diskusi Club) untuk membahas berbagai macam investasi yang masuk ke Kabupaten Bogor, salah satunya investasi di RDTR (Rencana Detail Tata Ruang) Kota Metropolitam Parungpanjang, Jumat (9/12).

“Saya selalu pimpinan Bisnis Center yang konsen di investasi yang masuk ke Kabupaten Bogor tentunya akan turut mengawal dan akan memonitoring artinya kegiatan ini harus tepat sasaran dan saya sudah banyak menerima laporan dan informasi dari rekan-rekan dan kawan kita khsususnya pemuda yang di Parungpanjang tentunya ini harus ada komunikasi 2 arah dan ini akan kita kawal hingga membuat Bogor Diskusi Club, artinya akan kita kawal prosesnya ini rencananya seperti apa detailnya gitu, karena kita sebagai para tokoh dan senior yang ada di Kabupaten Bogor yang peduli untuk kemajuan kabupaten Bogor,” kata Muhammad Burhani.

Menurutnya, SBC (Sosial Bisnis Center) mempunyai moto Kabupaten Bogor menjadi baik dan bangkit

“Kita mempunyai moto saat ini bagaimana kabupaten Bogor menjadi baik tapi tentunya untuk bangkit dalam arti bogor ini kaya akan potensi sebagai penyangga ibu kota,” ucap Muhammad Burhani.

Kedepan, dengan adanya BDC (Bogor Diskusi Club) ini akan mengundang semua pihak untuk memecahkan dan mencarikan solusi hingga adu gagasan, ide dannkonsep Kabupaten Bogor ini kedepannya mau seperti apa ?.

“Dengan adanya BDC nanti yang kita akan coba rapatkan dengan para tokoh dan semua pihak, kita harap para seluruh elemen ini bisa duduk bersama untuk memecahkan dan mencarikan solusi kita bicara adu ide gagasan konsep dan juga ide ide untuk kedepannya Kabupaten Bogor ini mau seperti apa,” wacana Muhammad Burhani.

Komentar Facebook

Leave a comment

Your email address will not be published.


*