Ketua DPRD Kabupaten Bogor Minta Dishub Tertibkan Pungli di Perbatasan Kabupaten Bogor-Tangerang

Ketua DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) Kabupaten Bogor Rudy Susmanto

BOGOR (KM) – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor Rudy Susmanto meminta kepada Dinas Perhubungan Bogor untuk menertibkan oknum-oknum pelaku pungutan liar (pungli) di perbatasan Kabupaten Bogor dengan Tangerang di hari ulang tahunnya yang ke-51.

“Di hari ulang tahun ini pun menjadi momentum untuk Dinas Perhubungan berbenah untuk menertibkan oknum-oknum pungli di perbatasan Parungpanjang Bogor dan Tangerang dan yang belum menjalankan sesuai tugas pokok dan fungsinya dengan baik untuk segera dilakukan,” harapnya, Kamis (22/9).

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor, Agus Ridho mengatakan kepada wartawan kupasmerdeka.com di Lapangan Tegar Beriman seusai upacara bahwa pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Dinas Perhubungan Kabupaten Tangerang, karena oknum pelaku pungli ini sudah sangat meresahkan.

“Saya akan melalukan koordinasi terus ya dengan Dishub Kabupaten Tangerang mengenai oknum pungli tersebut, karena sangat meresahkan, mobil-mobil tronton ini terus melanggar jam operasional Perbup Bogor nomor 120 tahun 2021,” tegas Agus Ridho.

Dirinya meminta kepada pengusaha dan angkutan tambang di Kabupaten Bogor untuk tidak melakukan aktivitasnya di siang hari.

“Saya meminta kepada pengusaha galian tambang, kemudian kepada perusahaan angkutan tambang yang beroperasi di wilayah Kabupaten Bogor, kesadarannya untuk tidak melaksanakan kegiatan pada siang hari, karena sesuai pemberlakuakn pembatasan operasional, pengangkutan hasil tambang hanya boleh melintas mulai pukul 22.00 sampai dengan jam 5 pagi,” tambahnya.

Perlu diketahui, di dalam rangka memperingati Hari Perhubungan Nasional ke-51, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor memamerkan kendaraan listrik sebagai salah satu support terhadap program pemerintah pusat di Lapangan Tegar Beriman, Kecamatan Cibinong.

Adapun kendaraan yang dipamerkan meliputi kendaraan roda dua, kemudian kendaraan roda empat dengan kapasitas empat orang, dan juga terdapat bus yang semuanya merupakan kendaraan non emisi, dalam rangka mendukung instruksi Presiden tentang penggunaan kendaraan listrik ke depan.

Reporter: HSMY

Editor: Red1

Komentar Facebook

Leave a comment

Your email address will not be published.


*


KUPAS MERDEKA
Privacy Overview

This website uses cookies so that we can provide you with the best user experience possible. Cookie information is stored in your browser and performs functions such as recognising you when you return to our website and helping our team to understand which sections of the website you find most interesting and useful.