AGJT Apresiasi Wacana Pembangunan Jalur Tambang Oleh Pemprov Jawa Barat

BOGOR (KM) – AGJT (Aliansi Gerakan Jalur Tambang) sangat menyambut baik kabar akan dibangunnya jalur khusus tambang di wilayah Bogor Barat. Hal tersebut merespon adanya hembusan informasi terkait rencana dan penentuan titik lokasi yang akan segera dibangun.

Jalur tambang di Bogor Barat yang akan direalisaikan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat tersebut, juga merupakan hasil desakan dari semua pihak, utamanya masyarakat yang selama ini terdampak langsung dari mobilisasi truk tambang.

“Tentunya kami sebagai masyarakat sangat mengapresiasi, bila memang akan segera dibangun, jalur tambang merupakan solusi jangka panjang dan dapat menjawab masalah yang ada sekarang seperti kerusakan infrastruktur, kemacetan, kecelakaan dan pungli,” jelas Ketua AGJT, Junaedi Adhi Putra, kepada wartawan kupasmerdeka.com, lewat sambungan telepon, Kamis (15/9) sore.

“Perlu diketahui, sebelum jalur tambang dibangun, Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kabupaten harus menghadirkan solusi jangka pendeknya untuk saat ini. Solusi jangka pendeknya seperti penerapan jam operasional truk tambang dari dan ke tempat tujuan agar tidak menggangu aktivitas masyarakat,” tambah Junaedi.

Menurutnya, selama ini masyarakat di Bogor Barat yang meliputi Kecamatan Cigudeg, Parungpanjang, Rumpin, Gunung Sindur dan Ciseeng sangat terdampak dari mobilisasi truk tambang.

Ia pun mendesak kepada Dinas Perhubungan dan Pemerintah Kabupaten Bogor untuk bersama-sama menegakkan Perbup 120 tahun 2021.

“Kami juga mendesak kepada Dishub dan Pemkab untuk menegakkan Perbup nomor 120 tahun 2021, agar truk tambang yang melanggar diberikan sanksi tegas,” pungkasnya.

Reporter : HSMY

Editor : Sudrajat