Kontraktor Proyek Pengaspalan Jalan di Kp. Buwek Jaya Diduga Kurangi Spek Tonase, Abaikan Suhu Panas

BEKASI (KM) – Proyek pengaspalan jalan yang diselenggarakan oleh Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman Dan Pertanahan (DPRKPP) Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi di lokasi Kp. Buwek Jaya RT 003 RW 002, Desa Tridaya Sakti, Kecamatan Tambun Selatan oleh CV. Karya Gemilang Andi, diduga ada pengurangan tonase aspal dan tidak maksimalnya suhu aspal.
Dugaan tersebut dibenarkan Dede selaku konsultan pengawas saat dihubungi Kupasmerdeka.com terkait berapa jumlah volume pekerjaan. Dalam keterangannya, Dede mengatakan, total pekerjaan sekitar 500-an meter persegi, dengan gelaran setebal 7 cm, dengan kondisi jalan bervariasi.
“Untuk pengiriman aspal, kalau enggak salah 4 mobil, 2 mobil untuk ATB, 2 mobil lagi lataston,” kata Dede kepada KM beberapa hari lalu.
Iya pun mengatakan sudah melakukan peneguran mengenai suhu aspal yang menurun.
Mirisnya, menurut informasi Dede, kegiatan yang baru rampung dalam hitungan jam langsung dilaksanakan pengambilan sampel ketebalan aspal (core drill).
Sementara itu, Pejabat Pembuat Komitmen Kegiatan Bidang Permukiman pada Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Bekasi, saat dimintai keterangan terkait kondisi tersebut masih enggan menjawab.
Terpisah, Ketua Komunitas Peduli Bekasi (KPB), Yanto Purnomo, menyayangkan sikap pihak rekanan (kontraktor) yang mengabaikan teguran dari konsultan di lokasi kegiatan Kp. Buwek Jaya.
“Secara analisa, aspal yang digelar harus suhunya panas, sehingga hasil juga akan maksimal,” kata Yanto kepada KM.
Namun, lanjut Yanto, apabila dipaksakan digelar dalam suhu yang sudah berkurang (dingin), maka hasil akan tidak maksimal.
“Apalagi dengan total kurang lebih 500 meter persegi, dengan menggunakan 2 item lapisan aspal (ATB 4cm + lataston 3cm), secara analisa, masa hanya dikirim 4 mobil aspal?” ketus Yanto, Kamis 28/7.
“Kami menduga adanya pengurangan jumlah tonase yang sebenarnya, sehingga hasil gelaran aspal akan tidak maksimal juga (tipis),” ujarnya.
“Parahnya lagi, kegiatan baru hitungan jam selesai sudah melaksanakan mengambilan sampel core drill, ini jelas pihak penyedia sudah ingin melakukan kecurangan dalam kegiatan tersebut,” tegasnya.
“Dengan itu, saya mendesak Kepada Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) untuk melakukan audit di kegiatan Kp. Buwek Jaya RT 003 RW 002, Desa Tridaya Sakti, Kecamatan Tambun Selatan, yang dikerjakan oleh CV. Karya Gemilang Andi,” pungkasnya.
Reporter : KM Bekasi
Editor : Sudrajat
Leave a comment