Relawan “Hilal Merah Islam” Buka Posko Bantuan Banjir Bandang Purasari Leuwiliang

BOGOR (KM) – Pasca bencana banjir dan longsor yang terjadi di Kampung Cisarua, Desa Purasari, Kecamatan Leuwiliang pada hari Rabu 22/6 lalu, banyak relawan yang terus berdatangan untuk membantu.

Sutrisman adalah salah satu dermawan asal Parung yang turut menyisihkan sebagian hartanya untuk membantu para korban bencana banjir di Desa Purasari.

“Saya terdorong untuk memberi bantuan karena kita sebagai manusia tidak kaya, tidak miskin, pasti akan terkena atau merasakan sebuah musibah entah kapan, jadi saya ingin menyisihkan harta saya untuk membantu,” ucapnya kepada KM (26/6).

Bantuan lainnya yang juga datang yaitu dari DPW HILMI (Hilal Merah Islam) Kabupaten Bogor yang merasa terpanggil untuk ikut peduli dan prihatin serta meluangkan waktu guna membuka posko relawan selama berhari hari.

“Saya dan anggota HILMI Kabupaten Bogor merasa prihatin dengan bencana yang terjadi di daerah Leuwiliang ini yang membuat hati saya terdorong untuk membantu para korban dengan mendirikan posko relawan di lokasi bencana ini, dan kami dari HILMI membawa sebanyak 25 relawan, kemungkinan akan terus berdatangan para relawan kami,” ungkap Ketua DPW HILMI Kabupaten Bogor, M. Adrik kepada Kupasmerdeka.com.

Salah satu korban bencana banjir RT 04 RW 06 atas nama Irwan mengaku trauma dan sangat membutuhkan bantuan.

“Dengan kejadian bencana banjir ini, saya merasa lelah bukan hanya lelah fisik tapi juga lelah batin karena saya malu dengan para donatur yang datang ke tempat saya yang selalu memberi, bukan tidak mensyukuri atas bantuan yang telah diberikan, tapi saya merasa malu, malu atas kebaikan para donatur dan mungkin saya tidak bisa membalasnya,” ucap Irwan.

“Semoga para relawan bisa selalu di beri kesehatan dan keselamatan dalam membantu masyarakat disini,” pungkasnya.

Reporter : Bayu

Editor : Sudrajat

Komentar Facebook

Leave a comment

Your email address will not be published.


*