Puluhan Proyek Penunjukan Langsung di Pemkab Bekasi Diduga Dimonopoli Satu Kontraktor

BEKASI (KM) – Mencuatnya dugaan monopoli terhadap proyek pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bekasi dengan metode Penunjukan Langsung (PL) di Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (DPRKPP) Kabupaten Bekasi, tepatnya Bidang Prasarana, Sarana dan Utilitas umum (PSU), menjadi perbincangan hangat di kalangan pengusaha lokal.

Pasalnya, puluhan paket proyek PL dengan pagu anggaran di bawah Rp200 juta tersebut diduga hanya dikerjakan oleh satu kontraktor yang memakai nama beberapa perusahaan.

Menurut narasumber yang tak mau disebutkan namanya kepada kupasmerdeka.com Sabtu 18/6, puluhan paket proyek PL tersebut dikuasai oleh seorang kontraktor berinisial AM.

“Proyek yang ia kerjakan banyak, sekitar puluhan paket, kami menduga ada permainan antara inisial AM dengan salah satu pejabat di Bidang PSU,” katanya.

Karena menurutnya, puluhan proyek PL yang dikerjakan AM membuat beberapa pengusaha lokal mengeluh karena tidak kebagian.

“Sebenarnya, dalam urusan proyek pemerintah yang menggunakan anggaran APBD, kami tahu betul bahwa di balik itu semua terdapat banyak permainan yang dilakukan oleh sejumlah pihak pemangku kepentingan,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Komunitas Peduli Bekasi (KPB), Yanto Purnomo, menyatakan bahwa dirinya “sangat menyayangkan” apabila hal tersebut memang benar terjadi dan tentunya sudah menyalahi aturan.

“Seharusnya, proyek pemerintah dilakukan secara fair dan terbuka. Sebab, di pasal 22 Undang-Undang No 5 Tahun 1999 tentang larangan praktek-praktek monopoli dan persaingan usaha tidak sehat,” ucap Yanto.

Selanjutnya, dengan adanya dugaan praktek monopoli tersebut, Yanto meminta kepada Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Jawa Barat untuk melakukan pemeriksaan.

“Saya mendesak Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) agar melakukan audit di setiap berkas proyek kegiatan dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Dinas (DPRKPP) Kabupaten Bekasi,” tegasnya.

Reporter: Den

Editor: Sudrajat

Advertisement
Komentar Facebook

1 Comment

  1. Dunia tipu tipu 19/06/2022 at 6:33 pm

    Mau jadi kodok atau ular,,kalu emang jadi kodok,jadi kodok,,kalu emang jadi ular,,,jadi ular,,
    Jangan merasa bener sendiri,,benahi dari atas jangan di bawah yg selalu di tekan ,,buntut akan selalu ikut kepala

Leave a comment

Your email address will not be published.


*


%d bloggers like this: