BIAS Ath Thoriq Gombong Gelar Wisuda di Benteng Van Der Wijck

KEBUMEN (KM) – Pagelaran Akhir Tahun 2022 Lembaga Pendidikan Islam Terpadu BIAS Ath Thoriq Gombong Kebumen mendapat apresiasi yang sangat baik dari koordinator wilayah bidang pendidikan dan olah raga, Suparsino yang sekaligus pengawas sekolah di Dinas Pendidikan Kecamatan Gombong.

Menurut Suparsino, acara yang “sangat luar biasa” itu menampilkan kreatifitas secara keseluruhan, baik kreatifitas dari guru, murid, wali siswa dan kreatifitas manajemen dari sekolahnya. 

“Acara ini bisa dijadikan contoh untuk sekolah lainnya baik negeri maupun swasta,” katanya di Benteng Van Der Wijck Gombong pada Minggu 19/6.

“Bimbing dan arahkan anak murid untuk bisa tampil dan menampilkan kemampuannya, biarkan mereka berekspresi sesuai dengan usianya,” lanjutnya.

Korwil Sekolah Dasar Negeri Suparsino berharap sekolah lain untuk bisa meniru jejak dari SD Ath Thoriq. “Sehingga ke depannya untuk persaingan di dunia pendidikan akan semakin baik demi kemajuan di dunia pendidikan tentunya,” lanjutnya.

Direktur LPIT BIAS Ath Thoriq Gombong, Abdul Kholik memberikan penjelasan bahwa lembaga pendidikan ini berkonsep mengejawantahkan dakwah rosul melalui lembaga pendidikan yang menjangkau dari anak usia Play Group, TK dan SD.

“Dan pola yang diterapkan Learning by Doing, Human Approach, Life Curriculum, Fullday School, Habit Forming dan yang tidak kalah pentingnya, akidah yang selalu ditanamkan dan sejak usia play group sudah ada materi Leadership dengan harapan anak-anak BIAS Ath Thoriq dari usia dini sudah bisa menjadi leader atau pemimpin di lingkungan manapun dan tentunya kepemimpinan yang berakidah, berakhlak serta kepemimpinan yang memandang segala sesuatu secara makro,” jelasnya.

Jaringan BIAS Ath Thoriq Gombong adalah jaringan BIAS yang berpusat di Yogyakarta serta ada di beberapa di kota lainnya seperti Solo, Klaten, Muntilan, Magelang, Temanggung, Semarang, Pati, Kudus, Cilacap, Purwokerto dan kota lainnya.

“Semoga ke depan BIAS Ath Thoriq Gombong pola dan konsep pendidikannya bisa sampaikan ke kalangan masyarakat yang lebih luas sehingga masyarakat tidak hanya memandang dari segi fisik luarnya saja yang terlihat bagus, akan tetapi bisa paham konsep dan pola pendidikan yang ditawarkan sehingga kenapa BIAS Ath Thoriq Gombong sekolah berbiaya tinggi,” ucap Abdul Kholik.

“Dengan memberikan pendidikan yang berkualitas memadai sejak dini itu akan menjadikan bekal untuk masa dewasa anak, masa dewasa yang lebih dahsyat tantangannya sehingga pembekalan itu tidak hanya sekedar kognitif, akademis saja tapi harus ada pembentukan akidah akhlak sejak dini,” lanjutnya.

“Semua pendidikan itu ada di Al Quran, jadi kami hanya menjalankan bagaimana anak- anak berjalan sesuai fitrahnya.  Kami akan selalu menjaga fitrah baik anak anak, fitrah mentauhidkan Allah, fitrah suka menolong, fitrah jiwa pemimpin dengan landasan utamanya Alquran,” kata Mustaqim selaku Kepala Sekolah SD Ath Thoriq.

Mustaqim juga mengatakan Ath Thoriq lembaga pendidikan yang berbasis fitrah maka menebar manfaat untuk kebaikan. “Adalah salah satu harapan kami maka semakin banyak orang tua mendaftarkan sekolah di LPIT Ath Thoriq ini maka manfaatnya akan semakin banyak untuk banyak orang,” jelasnya.

“Terima kasih untuk semua dukungan dari seluruh orang tua siswa sehingga semuanya berjalan lancar dan komitmen, kerja keras ustad ustadzah yang harus memikirkan bagaimana seluruh anak-anak bisa tampil maksimal,” terangnya.

SD Ath Thoriq Gombong untuk tahun 2022 ini 100% lulus dan 41 anak yang lulus dengan predikat yang bagus. Dengan perasaan haru dan menangis, orang tua siswa dari Mirza, Wiwik Widyaningsih, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh Yayasan BIAS Ath Thoriq Gombong di mana sejak usia play group sampai SD kelas 6 telah menitipkan untuk mendapatkan pendidikan di Ath Thoriq.

“Sebagai ibu Mirza, sangat terenyuh karena sebagai orang tua didoakan untuk masuk surga, ini pendidikan yang sangat luar biasa karena tiap harinya selalu ada pendidikan akhlak, akidah dan tauhidnya dan ini akan menjadi  investasi,” katanya.

Reporter: Evie

Editor: HJA