Dianggap Sudah Darurat, Satpol PP dan Damkar Purworejo Lanjutkan Program “Goes to School” Walau Tanpa Dukungan APBD

Satpol PP dan Damkar Purworejo Goes to School di SMA Negeri 6 Purworejo pada Senin 21/2/2022 (dok. KM)
Satpol PP dan Damkar Purworejo Goes to School di SMA Negeri 6 Purworejo pada Senin 21/2/2022 (dok. KM)

PURWOREJO (KM) – Satpol PP dan Damkar Purworejo Goes to School kali ini mengadakan sosialisasi mengantisipasi penyakit masyarakat terkait dengan narkoba, HIV/AIDS dan pelaku suka sesama jenis. Kegiatan dilakukan di SMA Negeri 6 Purworejo pada Senin (21/2).

Kepala Dinas Satpol PP dan Damkar Purworejo Haryono berharap kegiatan tersebut dapat membantu menyelamatkan generasi muda yang menjadi aset bangsa, karena semakin meningkatnya jumlah pelaku penyimpangan seks di kalangan pelajar dan masyarakat.

“Dari hasil operasi penertiban yang telah dilakukan oleh Satpol PP di hotel dan beberapa kos-kosan, ditemukan beberapa pasangan anak muda laki-laki penyuka sesama jenis atau gay,” ungkapnya.

Ia berharap dengan kewenangan tugas Satpol PP melaksanakan Perda/Perbup, Damkar-nya pun akan diupayakan mengadakan sosialisasi untuk pencegahan kebakaran.

“Dan tentunya akan masuk ke seluruh sekolah di mana Damkar akan memeriksa kesiapan masing-masing sekolah dan diharapkan seluruh sekolah aman,” harapnya.

Sekretaris Dinas Satpol PP dan Damkar Purworejo, Bambang Gatot Seno Aji mengatakan bahwa sosialisasi Goes to School ini sama sekali tidak menggunakan dana APBD.

“Semua pembiayaan murni dari pihak sekolah. Dari Satpol PP sendiri sudah menyampaikan kesulitan masalah anggaran untuk kegiatan sosialisasi tersebut. Namanya anggaran kegiatan itu sudah harus direncanakan satu tahun sebelumnya sedangkan untuk kegiatan kali ini tidak dianggarkan pada tahun 2021,” ungkapnya.

Bambang Gatot juga menyampaikan keprihatinan dari Dinas Satpol PP terkait banyaknya temuan masalah kaum gay, yang sudah mulai merebak, maka menurutnya, tanpa harus menggunakan anggaran APBD pun sosialisasi tetap harus dilaksanakan karena merupakan masalah yang sangat urgent (darurat).

“Sebagai rasa sayang dan keprihatinan untuk semua masyarakat Kabupaten Purworejo, kami berpesan kepada semua para orang tua untuk bisa mengawasi anak- anaknya dari pergaulan bebas dan untuk semua sekolah bisa menginformasikan kepada Satpol PP kalau mungkin ada siswa didiknya yang menyimpang dan nanti akan dibantu untuk penanganannya,” harapnya.

Bambang juga menegaskan bahwa kegiatan yang digelar tanpa menggunakan anggaran APBD tersebut bukan suatu bentuk pencitraan dari Satpol PP. “Karena ini semua dilakukan sebagai wujud keprihatinan untuk masyarakat Purworejo,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMA Negeri 6 Purworejo, Sukisno, menyatakan sangat mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih kepada Tim Satpol PP Damkar Purworejo dengan program kerjanya goes to school, dimana seluruh siswa siswi SMA Negeri 6 Purworejo yang berjumlah 731 siswa dapat mengikuti sosialisasi yang diadakan.

Ia mengatakan, perlu dicermati dan waspada terhadap kegiatan anak di luar, dimana dalam pendidikan itu ada empat pilar pendidikan yaitu pemerintah, masyarakat, orang tua dan sekolah.

“Dan yang paling luar biasa adalah pendidikan di masyarakat, apabila kita sebagai orang tua tidak bisa mengantisipasi semua dari pergaulan anak di luar, maka dampaknya akan miris sekali dimana dengan kondisi saat ini HIV/ AIDS dan pergaulan bebas semakin memprihatinkan termasuk hubungan yang menyimpang yaitu masalah gay maupun lesbian,” ungkapnya.

Secara periodik SMA Negeri 6 melalui mata pelajaran olah raga dan kesehatan juga memberikan pendidikan tentang penyakit masyarakat, dan secara emplisit juga mengajarkan yang terkait dengan narkoba serta HIV/ AIDS, maka dengan adanya sosialisasi ini lebih otentik lagi dimana nara sumbernya bisa memberikan testimoni langsung bagaimana dampak dari pemakai narkoba.

“Sebagai kepala sekolah, kami sangat proteksi sekali dengan posisi sekolah yang berada di Kota Purworejo,” pungkasnya.

Reporter: Evie
Editor: Sudrajat

Komentar Facebook

Leave a comment

Your email address will not be published.


*