Satpol PP Purworejo Pimpin Sosialisasi tentang Perilaku Seks Menyimpang dan Narkoba kepada Ratusan Siswa SMK
PURWOREJO (KM) – Dinas Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Purworejo menggelar kegiatan Sosialisasi Satpol PP Goes to School sebagai upaya “menyelamatkan” generasi penerus bangsa dan penegakan peraturan daerah Kabupaten Purworejo.
Kegiatan dilaksanakan di SMK YPP Purworejo dan SMK 2 Kutoarjo Kabupaten Purworejo pada Kamis 10/2.
Pembicara kegiatan sosialisasi ini antara lain Amri Harjono, fungsionaris Satpol PP yang memaparkan materi tentang penegakan Perda.
Pembicara lain adalah Mas Adi dari Gerakan Masyarakat Anti Narkoba Purworejo yang memaparkan materi tentang jenis-jenis narkotika dan dampaknya, dan Dinda, penyitas narkoba yanh memaparkan materi bahaya narkotika, HIV, AIDS dan LGBT di kalangan remaja
Sosialisasi di SMK YPP Kabupaten Purworejo diikuti kurang lebih 300 orang siswa dan siswi. Sementara di SMK 2 Kutoarjo diikuti kurang lebih 200 orang siswa dan siswi.
Peserta sosialisasi terlihat antusias dalam memperhatikan materi yang dipaparkan narasumber sehingga muncul banyak pertanyaan kepada para narasumber terkait materi yang dijelaskan dan diharapkan siswa siswi dapat terhindar dari bahaya Narkoba, HIV, AIDS dan LGBT.
Diharapkan setelah melakukan sosialisasi staf sekolah agar selalu memantau dan mendidik siswa siswinya agar terjauh dari bahaya narkoba, HIV, AIDS dan LGBT yang didasarkan pada temuan akhir-akhir ini oleh Dinas Satpol PP Kabupaten Purworejo. Temuan dilakukan saat dinas terkait melakukan penindakan di tempat-tempat hiburan malam terkait kasus baru berupa LGBT.
Sekretaris Dinas Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Bambang Gatot Seno Aji mengharapkan sosialisasi ini dapat membantu membentuk generasi yang sehat.
“Semoga sosialisasi ini dapat mengurangi tingkat penyebaran penyakit yang disebabkan LGBT sehingga terbentuknya generasi yang sehat dan cerdas,” harapnya.
Ia juga menyampaikan adanya temuan lapangan terkait adanya kaum homoseksual di usia remaja.
“Kami mendapat temuan adanya perilaku menyimpang, sudah ada sekitar 20-an anak yang kami periksa. Tolong adik-adik berhati- hati dalam bergaul di manapun,” ungkapnya.
Sementara dari pihak sekolah menyambut baik kegiatan seperti ini. “Kami sangat senang mendapatkan penjelasan seperti ini dan menambah wawasan buat kami para pelajar,” kata seorang siswa SMK 2 Kutoarjo yang tidak mau disebutkan namanya.
Reporter: Evie
Editor: HJA
Leave a comment