Lanjutkan Safari Kerja, Gubernur Jambi Sambangi Badan Restorasi Gambut dan Mangrove, Kemenparekraf RI, dan Hadiri Rakernas Baznas

JAKARTA (KM) – Usai menerima Sertifikat Warisan Budaya Takbenda Indonesia tahun 2021 dari Direktorat Jenderal Kebudayaan di Jakarta Selasa malam (7/12), Gubernur Jambi, Al Haris melanjutkan safari kerjanya dengan menyambangi Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) di Jalan Teuku Umar No.17, Menteng, Jakarta Pusat, pada Rabu pagi, 8 Desember 2021.

Adapun maksud kedatangan Al Haris ke BRGM adalah dalam rangka menindaklanjuti program percepatan relokasi gambut dan mangrove diwilayahnya.

“Alhamdulillaah di pagi hari ini bisa menyambangi dan bertemu kepala BRGM Nasional, dimana saya datang kesini karena ada tugas-tugas sebagai Gubernur menyangkut banyaknya lahan gambut di wilayah Jambi yang menjadi masalah karena terbakarnya lokasi-lokasi gambut itu. Nah, oleh karena itu saya kira kita ingin merubah itu, dari potensi terbakar menjadi suatu yang berguna untuk masyarakat, itu intinya,” jelas Al Haris saat diwawancarai KM dilobi kantor BRGM, Rabu 8/12.

“Jadi, artinya bahwa hutan yang luas ini, saya ingin ini diberdayakan oleh masyarakat, maka kita Alhamdulillaah menerima bimbingan dari teman-teman di Jakarta di BRMG untuk pendampingan kemudian juga untuk membantu restorasinya agar bisa lebih dimanfaatkan,” lanjutnya.

“Dan saya juga sudah sampaikan ke Pak Kadis, kita ingin fokus dan kedepan kita ingin ada kerja-kerja yang terukur, terintegrasi, dan pendampingan segera, ada kolaborasi lah sehingga ada semacam pengurusan yang lebih cepat lagi,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) Republik Indonesial, Hartono, mengungkapkan bahwa Provinsi Jambi merupakan Provinsi pertama yang memberikan dukungan kepada BRGM untuk melaksanakan percepatan restorasi gambut seluas 2 juta hektar selama lima tahun hingga tahun 2020.

“Alhamdulillaah juga Provinsi Jambi terus mengalami peningkatan signifikan proses dan progres dalam percepatan restorasi gambut, dan kita ketahui bersama, kemarin Provinsi Jambi dijadikan percontohan pencegahan bencana kebakaran terpadu yang dikoordinir oleh kepolisian RI, disitu ada kerja kolaborasi antara pencegahan yang dilakukan kader BRGM, prediksi terjadinya kebencanaan oleh BMKG, dan juga BPPT, sehingga penanganan karhutla di Jambi menjadi lebih integratif dan lebih mudah penanganannya,” kata Hartono.

“Untuk luasan restorasi gambut di Jambi sebetulnya sudah habis, tinggal mengonsolidasikan saja agar lebih bermanfaat,” jelasnya.

Al Haris Bertemu Sandiaga Uno

Melanjutkan safari kerjanya, Gubernur Jambi beserta rombongan berkunjung ke kantor Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI) dan diterima langsung oleh Menparekraf Sandiaga Salahudin Uno.

Kedatangan Al Haris ini terkait dengan pengembangan dan peningkatan potensi wisata di Provinsi Jambi.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jambi, Arif Budiman, yang turut mendampingi Gubernur Jambi mengatakan, bahwa pertemuan dengan bapak menteri Sandiaga Uno pada prinsipnya untuk membangun silaturahmi Gubernur Jambi dengan Menteri.

“Ada beberapa hal yang disampaikan, antara lain meminta dukungan bapak menteri untuk membantu dalam pendaftaran Geo Park Merangin terdaftar di Unesco, meminta dukungan menteri dalam pengembangan wisata di Provinsi Jambi, dan mengundang menteri untuk berkunjung ke Provinsi Jambi,” ungkap Arif Budiman.

Selanjutnya, sebelum bertolak ke Jambi pada hari berikutnya, Al Haris berkesempatan hadir dalam pembukaan acara Rapat Kerja Nasional Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan 2022 Baznas RI dan Baznas Provinsi Se-Indonesia pada rabu malam, 8/12.

Dalam sambutannya, Al Haris menyampaikan bahwa Baznas saat ini produknya tidak hanya asnab saja, tapi sudah bicara bantuan modal untuk orang miskin, juga bantuan kepada anak putus sekolah.

“Begitulah dahsyatnya Baznas, Kami di Jambi sudah mulai menyusun Pergub untuk penguatan itu, kita intervensi, tidak pandang bulu, dari mulai PNS, Anggota Dewan, saya minta untuk bantu Baznas,” pungkasnya disambut tepuk tangan.

Reporter : Sudrajat
Editor : HJA