Sering Sebabkan Kecelakan, Proyek Pembangunan Jalan Suryakencana Menuai Kritik

BOGOR (KM) – Adanya kecelakaan mobil dan motor yang tergilincir di Jalan Suryakencana, Kota Bogor, sebagau dampak dari pekerjaan pembangunan di jalan tersebut, dikritisi oleh Teddy, Ketua Komunitas Pengurus Terminal Baranang Siang (KPTB).

“Dengan terjadinya banyak kendaraan yang tergilincir di Jalan Suryakencana waktu kemarin hujan itu, siapa nantinya yang akan bertanggung jawab?” ungkap Teddy kepada KM Rabu 8/12.

“Ke mana Pemerintah Kota (Pemkot), ke mana Anggota DPRD Kota Bogor, mana pengawasannya, seharusnya kan Pemerintah Kota mengawasi pembangunannya, jadi jangan sampai ada korbam kecelakaan dulu baru disidak ke pelaksana proyek tersebut,” lanjutnya.

“Dan di sisi lain kita lihat dulu adakah dampak bagi masyarakat dan pemilik kios atau toko di Jalan Suryakencana, sedangkan ini masih masa pandemi covid-19 dan masyarakat sedang kesulitan. Saya harap ini menjadi kajian Pemerintah Kota jangan istilahnya melihat angka yang penting pembangunan selesai, jangan seperti itu, ini harus dikaji secara mendalam karena yang dirugikan kan masyarakat juga,” tegasnya.

“Lalu kemudian dengan pengguna jalan, apakah ini layak untuk kendaraan, dengan bukti yang ada kan kemarin ada kendaraan yang tergelincir dan terselip, ini urgensinya bagaimana?. Yang saya tahu, jalan untuk kendaraan itu biasanya memakai pengaspalan atau betonisasi, tapi ini memakai bahan apa, kurang pas lah, buktinya kemarin banyak yang tergelincir,” jelasnya lagi.

“Yang lebih aneh lagi kenapa sih selalu Surya Kencana yang disebutkan untuk pembangunan, apakah memang itu ada pemasukan untuk PAD? kan masih banyak juga yang perlu diperhatikan selain Surya Kencana, nah ini tolong dipikirkan oleh Pemerintah Kota Bogor,” pungkasnya.

Reporter : Rajiv

Editor : Sudrajat