Gubernur Al Haris Minta Dukungan Lebih Besar Dari Kemenparekraf untuk Pengelolaan Geopark Merangin

JAMBI (KM) – Gubernur Jambi, Al Haris, melalui Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Provinsi Jambi, H. Husairi, secara resmi membuka pagelaran Festival Geo-Fun Rafting 2021 yang digelar di Kawasan Geo-Park Merangin Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi, Kamis, 2 Desember 2021.

Festival yang sedianya digelar pada tanggal 1-4 Desember 2021 tersebut dihadiri oleh Kadisbudpar Provinsi Jambi, Sekda Kabupaten Merangin, GM Kawasan Geo-Park Merangin, Kepala BI Provinsi Jambi, Direktur Eksekutif TMII Jakarta, Kepala Anjungan Jambi TMII Jakarta, Perwakilan Kemenparekraf RI, Kepolisian Pariwisata Provinsi Jambi, para awak media lokal dan nasional, serta peserta undangan lainnya yang turut dimanjakan dengan penampilan tari-tarian tradisional adat setempat, pengenalan kuliner khas Kabupaten Merangin, pameran seni melukis oleh anak-anak binaan Rumah Kreatif Merangin, serta bazar UMKM.

Dalam sambutan tertulisnya, Gubernur Jambi menyampaikan bahwa Pemprov Jambi dengan segala keterbatasannya telah melakukan berbagai upaya untuk merawat dan melestarikan kawasan Geo-Park Merangin dengan sinergi antara Pemkab, Pemprov, dan Pemerintah Pusat agar kawasan Geo-Park ini masuk dalam World Heritage di UNESCO.

“Untuk itu, atas nama masyarakat dan Pemerintah Provinsi Jambi, dan demi peningkatan pembangunan dan perekonomian Provinsi Jambi, saya sangat berharap agar kementerian pariwisata dan ekonomi kreatif dan badan geologi memberikan perhatian dan dukungan yang lebih besar lagi bagi kami dalam pengelolaan Geo-Park Merangin, baik dukungan penataan, pembiayaan, promosi, dan even agar kawasan Geo-Park Merangin masuk dalam World Heritage Unesco,” jelasnya.

Kadisbudpar Sampaikan Dua Tujuan Utama

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jambi, Arif Budiman dalam laporannya menyampaikan dua hal, yaitu mengenai tujuan diadakannya festival Geo-Park tersebut adalah untuk meningkatkan status dari Geo-Park Merangin Jambi Aspiring menjadi Unesco Global Geo-Park.

“Informasi terakhir, Dossier (dokumen lengkap) Kawasan Geo-Park Merangin sudah diterima oleh UNESCO, tujuan yang kedua kita ingin agar kawasan wisata Geo-Park ini masuk kedalam warisan dunia yang terdaftar dan terakreditasi di UNESCO, sehingga akan mudah mendapatkan alokasi dana dari APBN,” jelas Arif Budiman.

Dalam kesempatan yang sama, perwakilan Kemenparekraf, Joko Suharbowo, berharap dengan penyelenggaraan Geo-Fun Rafting ini dapat membangkitkan kembali semangat dan memajukan sektor pariwisata Provinsi Jambi dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat setempat.

Kepala Desa Air Batu Minta Bantuan Signal

Di acara yang sama, Kepala Desa Air Batu, Sukron Hadi, selain menyambut kedatangan para undangan, dirinya juga berharap agar kehadiran para pihak baik yang dari kementerian maupun dari daerah lainnya, dapat mengangkat Desa Wisata diwilayahnya dan juga wilayah lain di Provinsi Jambi. Sukron Hadi juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemprov Jambi yang telah menggelontorkan dana puluhan miliar ke wilayahnya untuk pembangunan jalan dan Geo-Park.

“Kami selaku masyarakat Desa Air Batu, ijinkanlah kami menyampaikan sebuah harapan yang dalam kepada pemerintah provinsi atau kabupaten, dimana saat kami survei kepada banyaknya pengunjung yang datang, mereka bilang senang datang kesini, tapi sayang signalnyo tidak ado, maka bantulah desa kami ini pak,” ungkapnya disambut tepuk tangan.

“Kami juga mengucapkan hari ini sangat bangga, karena baru kali ini desa kami dikunjungi oleh bapak menteri atau yang mewakilinya, sehingga hari ini merupakan hari kebanggaan dan bersejarah bagi kami,” pungkasnya.

Usai rangkaian kegiatan pembukaan yang diakhiri dengan penyerahan hadiah uang tunai dan sertifikat kepada para siswa pemenang lomba Literasi Geo-Park Merangin Jambi serta penyerahan bantuan dana CSR dari Bank Indonesia Provinsi Jambi, panitia pelaksana selanjutnya memandu 23 peserta Geo-Fun Rafting 2021 menuju lokasi arung jeram untuk dapat langsung menikmati eksotiknya alam wisata di kawasan Geo-Park Merangin sekaligus edukasi tentang fosil berumur ratusan juta tahun.

Reporter : Sudrajat
Editor : HJA

Komentar Facebook

Leave a comment

Your email address will not be published.


*