Wakil Wali Kota Bogor Luncurkan Aplikasi berbasis QRIS dan SIPACAR untuk Kurangi Transaksi Fisik

Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim luncurkan aplikasi berbasis QRIS di Rusunawa Menteng Asri, Senin (4/10/2021).

BOGOR (KM) – Sistem pembayaran digital kini menyasar warga di rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) Menteng Asri, Kelurahan Menteng, Kecamatan Bogor Barat. Sistem Informasi dan Pembayaran Cara Anyar atau ‘SIPACAR’ hadir untuk memudahkan warga rusun.

Aplikasi berbasis QRIS yang juga berguna mendukung program pemerintah melalui e-Retribusi ini, diluncurkan oleh Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim di Rusunawa Menteng Asri, Senin 4/10.

“Jadi ini salah satu terobosan inovasi baru dari Dinas Perumahan dan Permukiman (Perumkim) dan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) dalam rangka mengurangi transaksi fisik. Jadi kalau dengan QRIS dan SIPACAR tidak perlu kita ketemu sama petugas,” ungkap Dedie.

“Dengan transaksi digital ini, transparansi bisa tercapai. Karena dengan sistem, mengurangi adanya transaksi langsung dengan petugas. Cukup dengan melakukan top-up saldo di semua bank, pembayaran sewa rusun bisa dilakukan,” tambahnya.

“Jadi kita memberikan apresiasi kepada Bapenda dan teman-teman di Perumkim terkait dengan diresmikannya aplikasi SIPACAR ini,” beber Dedie.

Di luar itu, sekarang ini Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor sedang mempersiapkan rusunawa baru. Pengajuan ke Direktorat Jenderal Perumahan Rakyat Kementerian PUPR juga sudah dilakukan. Ada beberapa opsi tempat, seperti di kawasan BNR dan Kelurahan Sukaresmi.

“Hanya permasalahannya apakah Dirjen Perumahan Rakyat punya anggaran atau tidak. Tetapi yang pasti nanti ke depan Pemkot Bogor memikirkan untuk rencana pembangunan lagi rusunawa yang bisa diusulkan pembangunannya oleh pemerintah pusat,” tutur Dedie.

Di lokasi yang sama, Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Perumkim), Juniarti Estiningsih menambahkan, program ini sebenarnya sudah diinisiasi sejak lama. Untuk operasionalnya sendiri nanti akan dibantu juga oleh operator yang berada di rusun.

“Kita ada call center di rusun yang nanti akan membantu. Kalau warga yang tidak memiliki gadget, nanti bisa dibantu,” jelas Esti, sapaan akrabnya.

Sebagai informasi tambahan, Rusunawa Menteng Asri sendiri saat ini diisi oleh 300 kepala keluarga (KK). Sementara di Rusunawa Cibuluh, ada sekitar 150 KK. Dari total itu, 80 persen di antaranya merupakan warga dari Kota Bogor.

Reporter:  Ki Medi

Editor: MSO

Komentar Facebook

Leave a comment

Your email address will not be published.


*