Terpesona Dengan Nusliko Park, Agung Laksono Ajak Wisatawan “Baronda Halteng”

HALMAHERA TENGAH (KM) – Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Agung Laksono, melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) Sabtu, 2/10/2021.

Dalam kunjungan kerjanya tersebut, Agung Laksono memilih menginap di cottage terapung di Lagoon Woye Gawaya, kawasan ekowisata Nusliko Park, Weda, Halmahera Tengah (Halteng). Dalam kesempatan wawancara singkat dengan Masitha Kapitanhitu, staf Pemda Halteng, Agung Laksono menyampaikan rasa bahagianya menginap di Nusliko Park.

“Kami tamu pertama di Nusliko Park, ini sangat menggembirakan, model cottage di Nusliko Park ini juga sama di tempat lain, yang jadi pembeda adalah idenya dengan memanfaatkan alam yang ada dan konsep pengembangan eco-tourisme mangrovenya yang menciptakan kenyamanan bagi pengunjung,” ungkap Agung.

“Ayo Baronda Halteng,” ujar Agung mengajak wisatawan untuk berkunjung ke Halteng dengan hastag yang menjadi City Branding Pariwisata Halmahera Tengah.

Kawasan Nusliko Park adalah konsep ecowisata dengan memanfaatkan habitat hutan mangrove sebagai taman. Kawasan ecowisata ini dikembangan pemda Halteng di sebuah lagoon seluas 5 km2 dengan hutan mangrove yang masih terawat dengan baik. Kawasan ini berjarak kurang lebih 3 km dengan waktu tempuh kurang lebih 15 menit dari Weda, Ibukota Kabupaten Halmahera Tengah.

Kawasan Nusliko Park telah dilengkapi 11 unit cottage yang dibangun di atas laut dengan tipe dan harga yang bervariasi. Terdapat empat unit cottage tipe delux dengan harga Rp. 900.000, dua unit VIP Rp. 1.200.000 dan lima unit tipe superior Rp. 450.000.

“Sekarang kita masih menerapkan harga promo, 50 % dari harga normal. Besok atau lusa harga bisa berubah karena disesuaikan dengan musim liburan yang padat pengunjung,” kata Husain Ali, Kadis Budpar Halmahera Tengah.

Kawasan Nusliko Park juga dipercantik dengan landscape taman, pergola dan boarwalk yang menawan. Tamu yang hendak menginap akan menyusuri boarwalk yang dibangun di bawah rindangnya pohon mangrove.

Reporter : Sudrajat
Editor : HJA