Diduga Pakai Agregat Puing Dalam Pengecoran Jaling, Kontraktor Nyatakan Siap Dikenai Potongan Jika Ada Keretakan

BEKASI (KM) – Peningkatan jalan lingkungan (jaling) di Perumahan Mutiara Gading Timur (MGT) RT 10/33 Kelurahan Mustika Jaya, Kecamatan Mustika Jaya, Kota Bekasi, menuai banyak pertanyaan.

Dalam pantauan KupasMerdeka.com di lokasi pekerjaan tersebut, ditemukan puing bekas bongkaran decker rumah warga, diduga digunakan untuk lapisan pondasi agregat.

Puing yang digunakan pihak kontraktor sebagai agregat di saat pelaksanaan kegiatan pengecoran dikuatirkan akan menyebabkan keretakan.

Endang Bahrudin, pelaksana teknis (peltek) di Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Bekasi, saat diminta keterangan terkait puing bekas bongkaran, mengatakan jika dirinya sudah menegur kontraktor.

“Saya sudah kasih tahu itu bongkar beresin, saya tegur langsung, malah sempat dikeluarkan,” ungkapnya.

Namun, ia membantah jika penggunaan puing akan menyebabkan keretakan pada jalan tersebut. “Insya Allah tidak, karena jalan lamanya sudah kuat, kalau jalan baru pakai puing pasti retak,” terangnya.

“Cuma kalau nanti retak, finishingnya tidak bagus, apalagi dia kirim K di bawah standar juga pasti retak, udah hubungi saja bang Coki sama bang Arthur,” ucap Endang kapada KM, Sabtu 21/8.

Sementara itu, pihak kontraktor, Mangatur Pakpahan dalam komunikasinya lewat pesan seluler, membantah hal tersebut.

“Ini permintaan warga ingin ditinggiin, puing kita ratakan pakai base coarse, yang kita cor kan buat warga,” ujarnya.

“Ya kita lihat saja hasilnya, kalau nanti ada yang retak kita tanggung jawab, kalau memang dipotong saya siap,” kata Mangatur.

Reporter: Den
Editor: Sudrajat