Rapat DPRD Tanjungbalai dengan Pemko Soal Pengurangan Penerima BPJS Kesehatan Berujung Ricuh
TANJUNGBALAI (KM) – Pengurangan jumlah penerima BPJS Kesehatan yang ditanggung oleh APBD Kota Tanjungbalai untuk warga kurang mampu mengakibatkan keresahan di masyarakat. Menanggapi hal tersebut Komisi C DPRD Kota Tanjungbalai memanggil beberapa dinas terkait dan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tanjungbalai guna mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) agar bersama mencari solusi pada Kamis 16/3.
RDP dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Burhanuddin, Sekda Kota Tanjungbalai diwakili oleh Asisten III Halmayanti, Direktur RSUD Tengku Mansyur Kota Tanjungbalai Tiur dan Kepala Dinas Idris.
Namun, RDP menjadi ricuh saat Sekretaris Komisi C Teddy Erwin yang merupakan politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di sela-sela pertanyaannya kepada dinas terkait dipotong pembicaraannya oleh Kepala Dinas Sosial Idris, yang memicu kemarahan anggota legislatif lainnya, sehingga RDP terpaksa dibubarkan.
“Saya sangat menyesalkan sikap Kadis Sosial Idris, yang tidak bisa menahan diri, sehingga RDP kali ini tidak mendapatkan solusi,” ungkap Teddy di ruang kerjanya setelah RDP dibubarkan kepada awak media.
“Kami pelayan masyarakat, apabila ada masalah di pemerintahan kota ini, masyarakat pasti mencari kami dan akan menyalahkan kami. Kami ingin mencari solusi, solusi untuk masyarakat,” tambah Teddy.
“Kasihan masyarakat yang ekonominya pas-pasan, tetapi BPJS Kesehatan gratisnya dicabut tanpa ada sosialisasi kepada masyarakat. Dan hari ini saya menyesalkan sikap Kadis Sosial yang membuat anggota legislatif jengkel dalam RDP tadi,” ujarnya.
“Sudah sembilan bulan kami (DPRD) meminta data nama-nama peserta BPJS Kesehatan yang dananya bersumber dari APBN, APBD Provinsi dan APBD Kota Tanjungbalai, tetapi sampai detik ini pihak Dinas Sosial tidak mampu menunjukkannya,” kata Teddy.
Terkait kericuhan yang terjadi, Teddy menganggap itu adalah spontanitas rekan-rekannya yang ingin membela marwah lembaga legislatif. Dirinya berharap Wali Kota Tanjungbalai Syahrial membatalkan pengurangan penerima BPJS Kesehatan yang ditanggung pemerintah.
Reporter: Hanif/Rizki
Editor: HJA
Leave a comment