PWI Halmahera Selatan Studi Banding Pembentukan Organisasi ke PWI Kota Bogor

BOGOR (KM) – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Bogor mendapat kunjungan studi banding penataan organisasi dan pembangunan kantor sekretariat dari PWI Kabupaten Halmahera Selatan pada Rabu 17/2 siang.
Ketua PWI Halmahera Selatan Samsir Hamajen mengatakan, kepengurusannya baru dua tahun dilantik, karena sebelumnya, pembentukan itu belum bisa terealisasi dikarenakan anggotanya belum cukup. Pada tahun 2019 baru dibentuk setelah ada 11 orang anggota yang tergabung di PWI Halmahera Selatan.
“Kami hadir di PWI Kota Bogor, sebelumnya kami meminta izin provinsi kami untuk berkunjung ke PWI pusat. Kami diterima oleh Ketua Umum PWI Atal S Depari. Lalu kami dihubungkan oleh PWI pusat dengan PWI Kota Bogor, karena Kota Bogor salah satu yang sudah memiliki sekretariat,” ungkap Samsir di sela kunjungannya.
Samsir melanjutkan, pihaknya sudah berinisiatif dan memiliki rancangan unruk membuka sekretariat. Ada pihak swasta juga yang tidak mengikat siap mensupport. Nanti juga PWI pusat akan hadir dalam peletakan batu pertama.
“Kami berharap ada struktur organisasi PWI Kota Bogor menjadi acuan kami, meski saat ini kami sudah ada struktur organisasi. Jika pengurus PWI bertambah seksi ditambah harus anggota ditambah sesuai Peraturan Dasar (PD), Peraturan Rumah Tangga (PRT),” tuturnya.
Sementara itu, Ketua PWI Kota Bogor
Arihta Surbakti mengatakan, kedatangan teman-teman Halmahera Selatan ini membuat PWI Kota Bogor bangga. “Terima kasih, keluarga kita juga ini,” ujarnya.
Ari membeberkan, meski sudah banyak kegiatan, memang ada beberapa hal yang masih kurang dari program. PWI Kota Bogor berdiri tahun 1972, tapi saat ini baru dua tahun lebih berjalan setelah reborn.
“Tentunya karena teman-teman kompak, karena kunci PWI Kota Bogor kebersamaan tidak bisa menjadi beban satu dua orang saja. Kalau dianalogikan mobil kalau pengemudi menginjak gas, tapi penumpang ada yang menarik rem tangan, ya tidak berjalan juga,” bebernya.
Ari juga menambahkan, untuk menunjang juga PWI Kota Bogor membentuk sub organisasi, dimulai PWI peduli, karena selain aktivitas jurnalistik, wartawan punya kewajiban sosial dan kemasyarakatan.
“Ada juga sub organ tim kreatif, tim komunikasi, hingga sub organ Dewan Kemakmuran Masjid (DKM),” katanya.
“Jadi PWI Kota Bogor ini dunia akhirat dengan adanya DKM. Kami ada 160 yang tercatat, tapi dengan jumlah sedikit bukan menjadi halangan bagi kawan-kawan Halmahera Selatan. Lebih baik mempunyai beberapa orang yang berkualitas, bukan kuantitasnya,” pungkas Ari.
Reporter: ddy
Editor: HJA
Leave a comment