Keluarga Petani Punya 2 Anak Disabilitas, Hingga Dewasa Masih Tunggu Kepedulian Pemerintah

BOGOR (KM) – Wahyu (28) dan Pipih (18) dua bersaudara anak pasangan suami istri petani warga Kampung Cikalahang, RT 15 RW05 Desa Hambalang, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mengalami kondisi berkebutuhan khusus (disabilitas) sejak usia dini, namun tidak pernah mendapatkan perhatian dari pemerintah.

“Kondisi anak-anak kami yang berkebutuhan khusus sejak usia dini hingga saat ini tidak pernah mendapatkan perhatian dari aparatur daerah,” ungkap Eni, ibu dari Wahyu dan Pipih kepada awak media, Sabtu 26/12.

“Ya kehidupan yang pas-pasan, sangat berharap dengan kondisi anak-anak kami yang berkebutuhan khusus, ada perhatian dari pemerintahan, namun hingga usia dewasa tidak ada sama sekali perhatian apapun,” tambah Eni.

Eni juga mengatakan, sebagai warga, mereka mempunyai hak hidup yang sama. “Dengan kondisi seperti ini harusnya pemerintah memberikan perhatian khusus,” katanya.

“Kondisi ini kan sudah diketahui sejak dulu baik dari tingkat RT, RW dan Desa Hambalang. Namun sangat kami sesalkan tidak pernah sama sekali bentuk perhatian bagi anak-anak kami,” ujar Eni.

Sekarang ini, lanjut Eni, pihaknya “masih sangat mengharapkan perhatian dan kepedulian dari pemerintah Kabupaten Bogor,” pungkasnya.

Reporter: Red