Perwira TNI Apresiasi “Jiwa Sosial” Ormas BBRP dalam Pendampingan Terhadap Keluarga Bayi di RSIA Hermina Kota bogor

BOGOR (KM) – Tindakan cepat pendampingan ormas Barisan Benteng Raya Pajajaran (BBRP) terhadap penahanan jenazah bayi di Rumah Sakit (RS) Hermina Yasmin Kota Bogor diapresiasi oleh perwira TNI Kapten CBH Yudi Satria, yang saat itu sedang berada di RS Hermina.

“Saya kebetulan sedang ada di RS Hermina saat kejadian tersebut, maka inisiatif untuk turut menengahi insiden tersebut,” ungkap anggota TNI yang berdinas di Mabes TNI tersebut, Sabtu 31/10.

“Ya secara pribadi saya sangat apresiasi upaya ormas BBRP dalam membantu masyarakat. Dengan rasa sosial yang tinggi, dengan cepat BBRP bergerak mendampingi permasalahan warga, yang notabene warga kurang mampu,” tambah Yudi kepada KM.

“Alhamdulillah, malam itu berjalan dengan baik dan kondusif. Ya saya juga sebagai aparat memiliki tugas untuk menjaga kondusifitas, dan memberikan solusi yang baik bagi semua pihak,” lanjutnya.

Yudi mengaku bahwa saat itu kebetulan dirinya berada di lokasi dan sudah menjadi “kewajiban” bagi dirinya untuk “ikut melindungi semua pihak agar tidak terjadi kekacauan yang berlanjut.”

“Ke depannya peristiwa atau hal semacam ini jangan terulang, kita sama-sama ambil hikmah yang positif dari kejadian tersebut. Alangkah baiknya dalam kondisi pandemi sekarang ini, mari kita sama-sama menjaga kondusifitas baik di Kota Bogor dan juga di negara kita tercinta ini,” pungkas Yudi.

Sebelumnya, diketahui RS Hermina Yasmin Kota Bogor menahan jenazah bayi yang diklaim pihak RS suspek covid-19, hingga ormas BBRP melakukan pendampingan kepada keluarga untuk menyelesaikan secara musyawarah, beberapa waktu lalu.

Reporter: Rajiv
Editor: HJA