Uang BST Dipangkas Setengah, Warga Desa Ranca Sumur Kopo Kecewa

Kantor Desa Rancasumur, Kecamatan Kopo, Serang (dok. KM)
Kantor Desa Rancasumur, Kecamatan Kopo, Serang (dok. KM)

SERANG (KM) – Lagi-lagi penerima bantuan sosial tunai (BST) untuk keluarga yang terdampak pandemi virus corona atau covid-19 dipangkas hingga 50 persen, kini di wilayah Desa Ranca Sumur, Kecamatan Kopo, Kabupaten Serang. Anggaran tersebut dikucurkan langsung oleh Kementerian Sosial Republik Indonesia dengan besaran Rp600 ribu per orang. Namun di desa ini, penerima hanya mendapat Rp300 ribu.

Salah satu warga yang enggan disebutkan namanya mengaku kecewa. “Kami sangatlah kecewa dengan adanya potongan uang 300 ribu. Padahal kami sangat membutuhkan uang tersebut, kalau potongannya 20 ribu atau 50 ribu kami juga akan memberikan dan kami juga tidak merasa kecewa kalau potongan uang tersebut tidak terlalu besar,” ucapnya kesal.

Saat ditemui kupasmerdeka.com, kepala desa Wahyu mengklaim bahwa besaran uang yang diterima dibagi dua lantaran jumlah penerima BST lebih banyak dari anggaran yang diterima pihak Pemdes.

“Uang tersebut bukan untuk pihak desa melainkan untuk dibagikan kepada yang tidak mendapatkan. Jumlah yang mendapat uang tersebut ada 403 KK, yang dipotong 213 KK yang diambil, tidak semua,” pungkasnya.

Reporter: wahid, pandi
Editor: HJA

Komentar Facebook

Leave a comment

Your email address will not be published.


*


KUPAS MERDEKA
Privacy Overview

This website uses cookies so that we can provide you with the best user experience possible. Cookie information is stored in your browser and performs functions such as recognising you when you return to our website and helping our team to understand which sections of the website you find most interesting and useful.