Kisruh Kepengurusan PC GP Ansor Kota Bogor, Pimpinan PAC Cabut Dukungan Terhadap Ketua PC

Konferensi Pers GP ANSOR Kota Bogor, Selasa 2/6/2020 (dok. KM)
Konferensi Pers GP ANSOR Kota Bogor, Selasa 2/6/2020 (dok. KM)

BOGOR (KM) – Tanpa diduga-duga ternyata terjadi kekisruhan pasca konfercab GP Ansor Kota Bogor yang dilakukan 20 Oktober 2019 di Wisma Atlet GOR Pajajaran, dimana terpilih Budi Kurniawan menggantikan Rommy Prasetya sebagai Ketua.

Kini, semua Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor Kota Bogor sepakat untuk menyatakan pencabutan dukungan kepada Budi dengan melayangkan surat pencabutan tersebut kepada PP GP Ansor pada 10 Februari 2020.

“Salah satu alasan pencabutan dukungan adalah Ketua tim formatur [Budi Kurniawan] mengakui tidak bisa menyelesaikan dan membentuk tim formatur dalam jangka waktu yang ditentukan, hingga 7 bulan lebih, atau sampai hari ini,” ungkap Ketua PAC GP Ansor Bogor Selatan, Abdullah Haris diamini Ketua PAC lainnya Ketua PAC Bogor Timur Riyad Fahmi, Ketua PAC Bogor Tengah Erlangga Wibowo, Ketua PAC Bogor Utara M Bagus Taufik Akbar, Ketua PAC Bogor Barat Muhammad Hariansyah dan Ketua PAC Tanah Sareal Maman Sulaeman saat menggelar konferensi pers, Selasa 2/6.

Permasalahan lainnya, sambung Ketua PAC GP Ansor Bogor Tengah Erlangga Wibowo, tidak adanya komunikasi yang baik antara ketua terpilih dengan semua Ketua PAC pasca konfercab tersebut. “Dan itu terjadi sampai saat ini,” jelas Erlangga.

Kemudian, ditambahkan Ketua PAC Tanah Sareal Maman Sulaeman, terkait kegiatan beberapa hari lalu dimana diselenggarakannya halal bihalal di rumah Bagus Maulana Muhammad. “Dalam kegiatan itu murni halal bihalal, yang dihadiri semua ketua PAC dan pengurusnya serta perwakilan dari Banser. Tidak ada proses deklarasi atau apapun,” jelas Maman.

Sementara itu, Ketua PAC Bogor Timur Riyad Fahmi mengungkapkan bahwa pernah juga dilakukan pertemuan pada Kamis 5 Maret lalu di Kantor PC NU sesuai petunjuk dari pengurus pusat, dengan agenda tabayun antara ketua formatur bersama ketua PAC, serta disaksikan Ketua Demisioner Rommy Prasetya bersama kader lain, soal permasalahan yang terjadi.

“Salah satu poin dari pertemuan tersebut adanya pernyataan tidak sanggup dari saudara Budi terkait menyelesaikan penyusunan pengurus dalam rapat formatur yang sah. Dan jawaban saudara Budi atas masalah ini ya tidak bisa dipertanggungjawabkan. Lalu proses tabayun tersebut, dari awal sampai akhir ada rekamannya,” tegas Riyad.

Untuk saat ini, kata Ketua PAC Bogor Barat Muhammad Hariansyah, dalam konfercab yang akan datang, semua PAC sudah sepakat berharap kesediaan Bagus Maulana Muhammad untuk menjadi memimpin PC GP Ansor Kota Bogor kedepan, sesuai mekanisme dan prosedur yang berlaku.

Terakhir, Ketua PAC Bogor Utara M Bagus Taufik Akbar terkait pemberitaan di salah satu media online yang mempermasalahkan kegiatan halal bihalal di kediaman Bagus Maulana Muhammad, maka hal tersebut sudah “mencoreng nama dan keluarga besar GP Ansor Kota Bogor”.

“Atas hal ini kita akan ambil langkah hukum. Sementara kita kaji dulu pemberitaan tidak benar itu. Akan melakukan konsultasi dengan sejumlah senior,” pungkasnya.

Reporter: ddy
Editor: HJA

Komentar Facebook

Leave a comment

Your email address will not be published.


*