Seniman Jalanan Audiensi dengan Satpol PP Kota Bogor, Minta Perlakuan yang Lebih Humanis
BOGOR (KM) – Mencari solusi bersama dalam menghadapi pandemi covid – 19 sekarang ini, kalangan seniman jalanan beraudiensi dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bogor yang difasilitasi Gerakan Perjuangan Masyarakat dan Mahasiswa (GERPAMMA), Kamis 14/5.
“Kami sangat memahami dalam kondisi pandemi covid-19 dan juga pemberlakuan PSBB di Kota Bogor berdampak pada kondisi sosial dan juga ekonomi pada masyarakat, salah satunya bagi para seniman yang beraktifitas dijalanan sangat terdampak,” ungkap Kasatpol PP Kota Bogor Agustian Syach saat audensi.
“Kehadiran rekan-rekan saat ini tentunya untuk bermusyawarah bersama, bagaimana menghadapi masalah pandemi ini, agar kedepan sama-sama bersinergi ingin menjadikan masyarakat Kota Bogor dalam hal ini para seniman jalanan lebih baik,” tambah Agus.
“Intinya hari ini kita sepakat bersinergi bersama menghadapi masalah pandemi covid-19, agar baik untuk semua. Ya baik untuk kami dalam menjalankan tugas salah satunya penegakan Perda dan baik juga bagi teman-teman seniman jalanan yang mencari nafkah,” ujar Agus.
Lebih lanjut Agus mengatakan, pihaknya juga akan berkomunikasi dengan dinas-dinas terkait, serta kepada Wali Kota Bogor, agar apa yang menjadi pertemuan hari ini bisa lebih baik hasilnya.
Terkait adanya dugaan tindakan kekerasan dalam razia seniman jalanan, Agus mengatakan, “jika bicara sebab akibat adanya dugaan tindakan kekerasan tersebut, nanti akan panjang kembali.”
“Namun saya selaku pimpinan Satpol PP meminta maaf kepada rekan-rekan semua, dan akan memberikan pengertian kepada semua jajaran untuk lebih tegas dan humanis dalam menjalankan tugas,” tegas Agus.
“Satu sisi kami menjalankan tugas, satu sisi lagi rasa kemanusiaan, jadi ke depan kita sepakat bersama untuk lebih tegas dan humanis dalam menjalankan tugas dan fungsinya,” tutup Agus.
Reporter: ddy
Editor: HJA
Leave a comment