Proyek Jalan di Perumahan Permata Regency Sudah Alami Keretakan, Inspektorat Diminta Turun Tangan

BEKASI (KM) – Proyek jalan lingkungan (jaling) di Perumahan Permata Regency Jalan Durian II RT 001/022, Kelurahan Wanasari, Kecamatan Cibitung, terkesan asal jadi. Pasalnya, proyek yang dikerjakan oleh CV. JON NCO melalui anggaran APBD Kabupaten Bekasi itu sudah mengalami retak di beberapa titik, hingga plastik pun terlihat timbul di permukaan jalan.
Adapun proyek yang dikerjakan pihak kontraktor melalui Dinas Perumahan rakyat Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPRKPP) Kabupaten Bekasi itu baru selesai dibangun beberapa minggu lalu.
Salah seorang warga Permata Regency yang enggan disebutkan namanya mengaku kecewa dengan pekerjaan proyek tersebut. “Masyarakat yang menginginkan kualitas jalan bagus malah mendapat jalan dengan kualitas buruk. Belum apa-apa sudah retak, padahal kami ingin jalan bisa awet. Ini mah mau awet gimana kalau sudah retak?” ketusnya.
“Sebenarnya saya kesal dengan pekerjaan kontraktor yang tidak bertanggung jawab seperti itu, karena setiap tahunnya kami patuh bayar pajak, tapi ternyata hak kami sebagai warga negara terabaikan dengan kondisi beton jalan yang sudah mengalami retak-retak,†tandasnya.
Selain itu, dalam pantauan KM di lokasi Kamis 12/12, di saat pengambilan sampel beton hasil core drill diduga ada penyimpangan. Spesifikasi proyek menentukan bahwa ketebalan beton seharusnya 15 sentimeter. Namun, ketika dilakukan core drill terdapat 17 dan 20 sentimeter.
Pemerhati infrastruktur Bekasi Yanto Purnomo mempertanyakan hasil tersebut. “Standar spek kegiatan jaling di Kabupaten Bekasi saja 15 sentimeter. Gimana bisa lebih dari itu? Ini jelas tidak masuk akal,” ujar Yanto.
“Untuk itu, kami minta kepada pihak Inspektorat agar turun ke lapangan melakukan pemeriksaan terhadap proyek yang dikerjakan kontraktor CV. JON NCO yang berlokasi di perumahan Permata Regency,” tegasnya.
Reporter: Den
Editor: HJA
Leave a comment