Arak-arakan dan Wayang Golek Ramaikan Ruwatan Bumi di Desa Cidadap Subang

Kades Cidadap bersama Camat Pagaden Barat di sela-sela acara Ruwatan Bumi, Rabu 27/11/2019 (dok. KM)
Kades Cidadap bersama Camat Pagaden Barat di sela-sela acara Ruwatan Bumi, Rabu 27/11/2019 (dok. KM)

SUBANG (KM) – Warga Desa Cidadap, Kecamatan Pagaden Barat menggelar acara ruwatan bumi yang dipusatkan di aula Desa Cidadap. Kegiatan ruwatan bumi tersebut antara lain diisi dengan hajat sedekahan bumi, arak-arakan keliling kampung dari depan kantor desa hingga finish di lapangan Desa Cidadap, dan acara puncaknya hiburan wayang golek Ki Dalang Yogaswara Giriharja 3 Putra dari Bandung, Rabu 27/11.

Kegiatan ruwatan bumi ini juga dihadiri Camat Pagaden Barat Deni Setiawan beserta jajarannya, perwakilan Danramil Pagaden, Polsek Pagaden tokoh agama,t okoh adat, tokoh pemuda beserta masyarakat setempat.

Acara tersebut merupakan tradisi yang berlangsung secara turun temurun, dalam rangka mengucapkan rasa syukur atas “berkah, kesehatan dan keselamatan yang diberikan Allah SWT kepada seluruh warga Desa Cidadap.”

“Acara ruwatan sedekah bumi ini merupakan tradisi warga Desa Cidadap yang digelar satu tahun sekali. Acara ini diisi serangkaian kegiatan yang melibatkan warga setempat,” ujar Kepala Desa Cidadap Taswan Sucipto kepada kupasmerdeka.com di sela-sela acara.

Ruwatan bumi ini, lanjut Taswan, sebagai simbol bahwa warga menyambut meriah dengan limpahan rezeki yang telah diberikan. “Karena memang acara sedekah bumi ini merupakan sebagai tanda rasa syukur warga kepada Sang Pencipta atas apa yang telah dilimpahkan selama ini,” katanya.

“Kami juga atas nama pemerintahan Desa Cidadap mengucapkan banyak terima kasih kepada masyarakat Desa Cidadap, donatur dari pengusaha dan Trijaya Motor yang telah mendukung kelancarannya kegiatan acara ruwatan bumi di Desa Cidadap,” tuturnya.

Pada kesempatan itu Camat Pagaden Barat Deni Setiawan menyampaikan, acara ruwatan bumi yang digelar warga Desa Cidadap perlu didukung dan diapresiasi.

“Karena ini merupakan bagian dari warisan budaya yang perlu dipertahankan keberadaannya. Sebab tradisi ini sebetulnya mengandung arti membentuk kekompakan di antara warga,” kata Deni.

Tradisi ruwat bumi ini, tambahnya, merupakan bagian warisan budaya yang perlu dijaga keberlangsungannya. “Dengan adanya tradisi seperti ini, di samping dapat memperkuat ikatan silaturahmi, juga mempertahankan seni budaya daerah yang ada di Desa Cidadap,” pungkasnya.

Reporter: udin, ahmad
Editor: HJA

Komentar Facebook

Leave a comment

Your email address will not be published.


*