Yayasan Salwa Madina Luncurkan “Gerakan Koin Gope” untuk Bangun Rumah Tahfidz bagi Yatim Piatu

Anak yatim binaan Yayasan Salwa Madina, Depok (dok. KM)
Anak yatim binaan Yayasan Salwa Madina, Depok (dok. KM)

DEPOK (KM) – Memasuki usia ke-8 tahun, Yayasan Salwa Madina menggelar acara makan bareng bersama 45 yatim piatu binaanya, dilanjutkan dengan pemberian santunan dan hadiah bingkisan di sebuah rumah makan ternama di bilangan Jalan Raya Citayam-Depok.

Ketua Yayasan Salwa Madina, Ustadz Felix Andhika mengatakan bahwa acara yang dilangsungkan tersebut dalam rangka tasyakuran 8 tahun berdirinya Yayasan Salwa Madina sekaligus memperingati gebyar Muharram yang bagi umat Muslim di Indonesia merupakan momen spesial untuk memberikan kebahagiaan lebih bagi para yatim piatu.

“Acaranya kemarin tanggal 9 September bertempat di rumah makan Mpok Eli Resto, Alhamdulillah turut hadir juga guru kita Habib Abu Bakar bin Husein Al-Athos dan Ustadz Saleh Al-Banjari yang turut memberikan santunan dan tausiahnya,” ujar Ustadz Felix kepada KM (21/9).

Ustadz Felix mengisahkan, Yayasan Salwa Madina di awal berdirinya hanya menyantuni 4 orang yatim piatu, namun seiring berjalannya waktu, masyarakat sekitar turut memberikan dukungan dan saat ini sudah ada 45 anak yatim piatu binaan dan 43 janda dhuafa yang secara rutin diberikan santunan pada minggu kedua di setiap bulannya.

“Sempat mencapai 110 anak, namun sebagian sudah dikembalikan, ada yang ibunya sudah menikah lagi jadi dikembalikan karena sudah menjadi tanggung jawab ayah barunya, ada juga yang ketahuan merokok dan tidak bisa dibina ya kami kembalikan juga,” jelasnya.

“Awalnya dari 1 RT, Alhamdulillah jadi 5 RW yang disantuni, mereka yang datang ke rumah sekalian ikut pengajian yang sudah terjadwal,” lanjutnya.

Melihat jumlah yatim piatu binaanya yang terus bertambah, Ustad Felix merencanakan membangun Rumah Tahfidz bagi para yatim piatu binaannya dan untuk mewujudkannya, pimpinan Yayasan Salwa Madina tersebut mengajak berbagai pihak untuk berperan aktif dalam program “Gerakan Koin Gope Untuk Rumah Tahfidz Salwa Madina Depok”.

“Jadi kita buatkan program tersebut agar masing-masing pihak yang memiliki kepedulian, mengumpulkan sendiri koin recehnya di dalam botol dan kalau sudah terisi penuh bisa langsung diantar ke Yayasan, ini juga dalam rangka mengajak dalam bersedekah jariyah karena barangkali dari koin receh yang disumbangkan tersebut, justru menjadi penolong di akhirat nanti,” terang Felix.

Adapun yayasan yang didirikan sejak 5 September 2011berdomisili di Jalan Dipo Kereta RT 002/03 No. 123, Kelurahan Ratu Jaya, Kecamatan Cipayung Kota Depok.

Ada 5 pilar program yang dijalankan Yayasan Salwa Madina, yaitu Program peduli terhadap guru ngaji kampung (anak-anaknya disantuni), program peduli yatim piatu yang sudah berjalan 8 tahun, program edukasi pembekalan keterampilan yatim piatu seperti menjahit, menyulam, mewarnai, dan lainnya.

“Kemudian ada program pemberian modal dan layanan kesehatan gratis, ini yang belum terlaksana dan harapannya juga bisa punya mobil ambulan sendiri,” pungkas Ustad Felix Andika.

Reporter: Sudrajat
Editor: HJA

Komentar Facebook

Leave a comment

Your email address will not be published.


*