FPI Tengarai Tuduhan Anti Pancasila Berasal dari “Orang-orang PKI”

Sekretaris Umum Ponpes Agrokultural Markas Syariah, Habib Muhammad Al Attas (dok. KM)
Sekretaris Umum Ponpes Agrokultural Markas Syariah, Habib Muhammad Al Attas (dok. KM)

BOGOR (KM) – Tuduhan bahwa ormas Front Pembela Islam (FPI) anti terhadap Pancasila dikatakan sebagai “isu usang” dalam upaya mendelegitimasi ormas Islamis tersebut. Hal ini lantaran ormas tersebut “merupakan ikon dalam gerakan amar makruf nahi mungkar”. Hal tersebut diklaim oleh Sekretaris Umum Ponpes Agrokultural Markas Syariah, Habib Muhammad Al Attas saat ditemui KM usai upacara 17 Agustus pagi ini.

“FPI saat ini menjadi perekat ormas-ormas Islam, bahkan tokoh-tokoh nasional sudah mulai bersatu. Sehingga FPI ini menjadi acaman bagi mereka yang menyebarkan isu-isu FPI anti Pancasila,” ungkap Muhammad kepada KM, Sabtu 17/8.

“Ini adalah cara lama, cara dulu yang dilakukan orang-orang PKI saat berusaha untuk membubarkan Masyumi, itu gaya lama,” tambahnya.

“Tidak kita pungkiri saat sekarang ini dimana adanya isu yang membenturkan FPI dengan Pancasila, jangan-jangan ini gerakan dari PKI.”

“Adanya anak-anak PKI, keturunan-keturunan PKI, yang sekarang ini sudah menyusup ke beberapa Partai di negara kita ini, ya jangan-jangan isu itu, mereka yang menggelontorkan,” ucapnya.

Lebih lanjut Muhammad mengatakan, isu FPI anti Pancasila merupakan “gerakan musuh-musuh umat Islam untuk merusak FPI”.

“Karena apabila adanya kebangkitan PKI, yang paling depan memberantas dan membumihanguskan PKI, adalah ulama serta umat Islam,” katanya.

“Ya saat ini yang paling getol dalam perjuangan umat Islam adalah FPI. Intinya perjuangan FPI adalah untuk melawan segala kezholiman bagi ummat,” pungkasnya.

Reporter: ddy, Firman
Editor: HJA

Komentar Facebook

Leave a comment

Your email address will not be published.


*