Aktivis Duga Ada Permainan Anggaran 2018 di Tubuh Dispora Kabupaten Bogor
BOGOR (KM) – Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bogor kerap menyelenggarakan pelatihan untuk organisasi kepemudaan (OKP) dan lainnya. Kegiatan seperti ini digelar hampir setiap minggu di hotel-hotel dan tempat lainnya.
Menurut Ketua Presidium “Putra Daerah Kabupaten Bogor”, Iksan Awaludin, melihat anggaran tahun 2019, pembiayaan untuk kegiatan-kegiatan pelatihan tersebut “belum ada anggarannya karena belum diketuk palu”. Ia menduga kegiatan tersebut menggunakan anggaran tahun 2018 untuk program yang belum dilakukan, sehingga harus direalisasikan pada tahun 2019.
“Kenapa masih direalisasikan pada tahun 2019? Dan logikanya gimana untuk pelaporannya? Sedangkan pelaporan itu harus di akhir tahun sudah naik, tetapi ini sudah 2019 masih ada kegiatan yang gencar diadakan,” tanya Iksan.
“Di sini saya menduga ada sebuah permainan di dalam tubuh Dispora Kabupaten Bogor yaitu unsur kepentingan politik sehingga program Dispora ini dipolitisir karena anggaran kepemudaan Dispora sangat besar, hingga puluhan milyar,” lanjut Iksan.
Iksan pun berharap agar dalam agenda pelatihan tersebut jangan sampai hanya sebatas seremonial saja. “Apalagi pesertanya itu-itu lagi yang lebih mirisnya lagi tak ada tindak lanjut dari pelatihan tersebut,” tambahnya.
“Dispora ini sudah gagal dalam bertugas dan tidak mampu menyelesaikan pekerjaan tepat pada tepat waktunya, banyak dugaan kejanggalan di tubuh Dispora Kabupaten Bogor ini dan salah satunya adalah anggaran 2018 kok di pakai 2019, Dispora sehat?” imbuh Iksan
Dalam pernyataan yang diterima KM pagi ini 28/2, pihaknya menuntut kepada Bupati Bogor untuk memanggil dinas terkait untuk mengevaluasi, serta kepada Inspektorat untuk memeriksa Dinas Pemuda dan Olahraga. Ia juga meminta agar Pemkab Bogor “stop politisir” program yang ada di Dispora.
Reporter: Red
Editor: HJA
Leave a comment