Warga Tanah Sareal Duga Bantuan Sanitasi Rumah Warga Miskin Disunat Oleh Oknum BAZNAS

BOGOR (KM) – Redaksi kupasmerdeka.com menerima aduan warga terkait adanya dugaan pemotongan pemberian bantuan yang disalurkan oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Bogor kepada warga tidak mampu di wilayah Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.
Narasumber seorang warga yang tidak berkenan disebut identitasnya mengatakan, bantuan yang disalurkan untuk sanitasi rumah warga tidak mampu berupa uang sebesar Rp 10 juta hanya diterima sebesar Rp 7,5 juta
“Ya warga hanya menerima Rp 7,5 juta sedangkan bantuan yang ditandatangani sebesar Rp 10 juta. Apakah ini ada permainan dari oknum-oknum Baznas Kota Bogor?” ujar warga itu kepada KM Selasa 18/12.
Semetara Ketua Baznas Kota Bogor Chotib Malik membenarkan adanya bantuan sebesar Rp 10 juta per orang bagi warga tidak mampu di Kota Bogor, untuk pembuatan sanitasi rumah.
” Ya bantuan bagi warga Kota Bogor hanya untuk 15 orang yang dikategorikan tidak mampu. Jumlah bantuan sebesar Rp 10 juta berasal dari Baznas Provinsi,” jelasnya saat dijumpai kupasmerdeka.com di ruang kerjanya.
Saat ditanya aduan dugaan pemotongan bantuan warga di wilayah Kecamatan Tanah Sareal, Chotib mengatakan bahwa pihaknya akan mengecek ke lapangan. “Saat ini saya langsung meminta anggota saya untuk mengecek di lapangan. Saya langsung berkoordinasi untuk mengecek kondisi hal tersebut,” ujar Chotib.
Kata Chotib, bantuan ini hanya sedikit, diperuntukan 15 orang saja se-Kota Bogor. “Jadi kami benar-benar mendata dan menseleksi siapa yang benar-benar berkategori tidak mampu,” katanya.
“Untuk di Kecamatan Tanah Sareal yang mendapatkan bantuan tersebut hanya 3 orang saja, itu sudah dilakukan seleksi administrasi seperti KTP, KK, SKTM dan juga survei di lapangan.”
Intinya, lanjut Chotib, soal aduan tersebut, “sekarang saya langsung meminta anggota untuk mengecek di lokasi dan segera akan ada laporannya,” tutup Chotib.
Reporter: ddy
Editor: HJA
Leave a comment