Walikota Bogor Dorong Bapenda Tingkatkan Lagi Target PAD

Rapat Koordinasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bogor di Hotel Grand Savero, Senin 15/10 (dok. KM)
Rapat Koordinasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bogor di Hotel Grand Savero, Senin 15/10 (dok. KM)

BOGOR (KM) – Target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bogor untuk tahun anggaran 2019 ditetapkan sebesar Rp947 miliar, dalam Rapat Koordinasi Evaluasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Hotel Grand Savero Bogor, Senin (15/10/2018).

Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto menjelaskan, “ini diskusi untuk pematangan rencana meningkatkan PAD, yang sudah ditetapkan dengan target Rp947 miliar. Tapi saya minta jangan konservatif, harus lebih progresif lagi secara internal dan dibenahi sistem kita, agar pajaknya bisa lebih maksimal,” jelas Bima kepada awak media.

“Secara eksternal semua sumber yang berpotensi pendapatan dan pemasukan pajak harus ditambah. Saya ingin mengundang pelaku ekonomi yang terkini seperti industri kreatif, digital company, start up untuk membicarakan kemungkinan-kemungkinan penambahan PAD di Kota Bogor,” terang Bima.

Sementara Plt Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Bogor An An Andri mengatakan, “Kita lebih cenderung kepada usaha insentifikasi, kami tidak eksentifikasi karena dolar ini sangat berpengaruh kepada daya beli masyarakat. Contohnya uang Rp100 ribu cukup untuk sehari makan dengan keluarga, sekarang dolar naik daya belinya turun sehingga mungkin yang biasa Rp100 ribu cukup, sekarang naik menjadi Rp200 ribu,” ungkapnya.

An An menuturkan, “kami dari Bapenda sekarang harus berpikir lebih jeli, cermat dan efesiensi. Bagaimana sekarang kita mencari celah baru, inovasi baru dalam situasi seperti ini kita bisa meningkatkan PAD.”

“Untuk tahun ini sekarang target sudah mencapai 80%, saya optimis 2018 ini target tercapai 100%,” pungkasnya.

Reporter: Rio
Editor: HJA

Komentar Facebook

Leave a comment

Your email address will not be published.


*