Caleg Gerindra Dukung Penuh Penyelenggaraan “Sekolah Ibu” Untuk Tingkatkan Kapasitas Para Ibu

BOGOR (KM) – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menyiapkan anggaran sebesar Rp60 juta per kelurahan untuk penyelenggaraan “Sekolah Ibu” angkatan pertama, yang akan dilakukan di 68 kelurahan se-Kota Bogor pada Maret 2019. Anggaran diperuntukkan bagi akomodasi, konsumsi pengajar dan peserta selama empat bulan menjalani sekolah ibu.
Calon anggota legislatif Kota Bogor dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) daerah pemilihan (Dapil) Tanah Sareal nomor urut 7 Harry Ara menegaskan dirinya “sangat apresiasi” program Pemkot Bogor tersebut.
“Ya saya dukung penuh Sekolah Ibu, sebab pembangunan sebuah kota bukan saja membangun fisiknya tapi pembangunan non fisik, salah satunya sumber daya manusia. Saya kira apa yang dilakukan Walikota Bogor Bima Arya merupakan bentuk komitmennya terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia,” ungkapnya kepada kupasmerdeka.com, Rabu 26/09/2018.
“Ini sangat baik dalam meningkatkan sumber daya manusia, khususnya bagi para Ibu. Secara objektif saya menilai sekolah Ibu ini sangat strategis, sebab melalui Ibu, peran pendidikan anak sangat efektif di luar jam sekolah,” ujar Ara, sapaan akrabnya.
“Kapasitas seorang Ibu, termasuk knowledge, perlu terus ditingkatkan. Sekolah Ibu akan menjadi Agent Of Change bagi peningkatan kualitas pendidikan anak di luar jam sekolah.”
“Saya berharap kita semua dapat mendukung Sekolah Ibu, karena manfaat ini langsung bagi masyarakat. Terkait anggaran yang ada di Kecamatan, saya kira tidak perlu dipersoalkan. Kalau boleh memilih para Camat sebagai pengguna anggaran, kalau bukan di mereka anggarannya mereka lebih senang,” harapnya.
“Tapi ini tugas dan tanggung jawab bagaimanapun, para Camat juga harus siap menjalankan. Saya berharap pasca Pilwalkot Bogor yang telah membuktikan amanah rakyat kepada Bima dan Dedie harus kita pandang secara objektif. Namun kritik yang membangun dan evaluasi harus terus kita lakukan agar Sekolah Ibu semakin sempurna. Beda kepentingan itu biasa, tapi buat masyarakat kita harus bersatu lakukan yang luar biasa,” tegas Ara yang juga mantan anggota Tim Percepatan Pelaksanaam Program Priioritas Kota Bogor (TP4).
Reporter: ddy, Rio
Editor: HJA
Leave a comment