Tuding Air dari Tamansari Residence Sebabkan Jalan Penghubung Rusak, Warga Tutup Jalan Sebagai Protes
BOGOR (KM) – Warga Desa Sukaresmi, Kecamatan Tamansari, melakukan penutupan jalan sebagai ungkapan protes terhadap pembiaran luapan air dari perumahan Tamansari Residence yang mengalir deras sampai ke rumah warga, mengakibatkan perlintasan jalan yang menghubungkan Desa Sukaluyu dan Desa Sukajaya menjadi rusak dan berlubang. Menurut warga, air yang mengalir dari perumahan tersebut bahkan mengakibatkan truk pasir terjungkir.
Ketika tim kupasmerdeka.com investigasi ke lokasi, memang benar adanya pemblokiran jalan oleh warga Desa Sukaresmi. Salah satu warga yang enggan disebutkan namanya memaparkan saat berada di lokasi, “Saya dan warga sangat dirugikan sekali dengan adanya Perumahan Tamansari Residence karena ada perumahan tersebut dampaknya air dan sampah pun ikut mengalir ke halaman warga, malah sampai jalan berlubang dan sampai ada mobil truk pun yang terguling,” katanya. ‌
“Kami pun sempat ke rumah kepala desa, malah sang kades bilang itu hanya faktor alam, padahal waktu sebelum adanya perumahan tersebut tidak seperti itu,” terang warga lebih lanjut.
Disebutkan pula oleh warga jika pada hari Selasa (13/6) mereka pun mendatangi kantor Kecamatan Tamansari. “Saya dan warga sudah ke kantor Kecamatan Tamansari, Camat pun bilang dia akan melihat ke lokasi dulu. Saya sih sebenarnya hanya ingin diperhatikan agar air dari perumahan tersebut jangan sampai mengalir lagi ke pemukiman warga dan jalan, kalau memang permintaan kita tidak dituruti, kami dan warga akan melaksanakan aksi demo,” ungkap warga yang tidak mau disebutkan namanya itu dengan nada kesal.
Reporter : Budi
Editor : HJA
Leave a comment