Aksi “Koboi” Lagi, Oknum Brimob Aniaya dan Todongkan Pistol Kepada Ketua KPMP Kota Bogor

Ilustrasi kekerasan dengan senjata api (stock)
Ilustrasi kekerasan dengan senjata api (stock)

KOTA BOGOR (KM) – Kembali aksi “koboi” penodongan senjata api (senpi) dan tindakan tidak menyenangkan diduga dilakukan seorang oknum anggota Brimob kepada warga Kota Bogor.

Tindakan tidak menyenangkan dan kekerasan fisik serta penodongan senpi kepada Bir Ali Wattimena, warga Kota Bogor, oleh oknum yang diduga anggota Brimob terjadi di tempat tinggalnya di Ruko Dua Raja Pasar Ciluer, Kabupaten Bogor pada Selasa (23/01/2018) sekitar pukul 17.15 WIB.

Bir Ali Wattimena menjelaskan, “Kepala saya diinjak dan juga ditodong pistol tanpa jelas apa maksud dan tujuannya,” jelasnya kepada kupasmerdeka.com (24/01).

“Kejadian ini saat saya sedang menerima tamu di ruko sebelah tempat tinggal saya, saat saya sedang mengobrol dengan tamu saya tanpa hal yang jelas orang ini yang saya tau bernama Andreas datang langsung menginjak kepala saya saat saya sedang duduk, dan menodongkan pistolnya kepada saya, sambil berucap, ‘kamu ini siapa?’ serta kata-kata kasar,” ucap Ali yang juga Ketua Komando Pejuang Merah Putih (KPMP) Kota Bogor.

“Tanpa sebab dan tanpa alasan yang jelas orang yang saya tahu salah satu anggota Brimob pernah bertugas di Satuan Brimob Kedung Halang Bogor bernama Andreas ini telah semena-mena menodongkan pistol dan memperlakukan saya secara kasar,” lanjut Ali.

“Bahkan anggota saya yang sedang ada di lokasi kejadian ikut diancam dengan menodongkan pistolnya dan dikejar-kejar.”

“Ini sudah tindakan yang melanggar hukum. Saya diperlakukan secara kasar dan diancam dengan senjata api di tempat tinggal saya, tanpa alasan yang jelas. Apakah ini kelakuan aparat yang mengunakan senjata api seenaknya seperti koboi jalanan?” pungkasnya.

Reporter: Dody
Editor: HJA

Komentar Facebook

1 Comment

  1. Oknum kah, kawan?
    Bisakah lawan?

Leave a comment

Your email address will not be published.


*