Legislator: Pembentukan Holding Pertamina Berpotensi Hambat Fleksibilitas Penetapan Harga BBM

JAKARTA (KM) – Menyusul dibentuknya perusahaan holding untuk BUMN pertambangan di Indonesia, wakil ketua DPR Komisi VII Herman Khaeron mengatakan bahwa pihaknya akan terus memantau perkembangannya.
“Kita akan lihat arah Holding ini kemana, jangan sampai misalkan PGN ini kan sudah tumbuh bagus, dan kemudian dengan adanya Holding menjadi tidak fleksibel, dan akselerasi investment-nya menjadi agak lambat, misalkan keuntunganya menurun, ini juga harus di evaluasi,” ujar Herman Senin 4/12, usai rapat dengan Kementerian ESDM di Kompleks DPR, Senayan, Jakarta.
“Justru pembentukan Holding kita ingin mendorong akselerasi investasi dari masing-masing BUMN yang masuk Pertamina dan kemudian dapat mendorong terhadap percepatan penugasan mereka terhadap pelayanan publik dan memberi keuntungan pada Bangsa,” tandas Herman.
Selain itu, menurutnya ada lost opportunity bagi Pertamina karena ada kebijakan tidak fleksibel terhadap kenaikan harga BBM sesuai formula yang sudah disepakati di dalam Peraturan Menteri, yang semestinya penetapan harga ini mengacu kepada formula.
“Tentu bagi kami ini yang ingin kami angkat besok, sehingga apakah kita masih komit atau tidak kepada formula itu, kalau sudah ada formula semestinya tidak ada penetapan harga oleh kepmen lainya,” sambungnya.
“Nah ini yang tentu akan kami bicarakan besok di rapat kerja dengan menteri ESDM , karena itu adalah kewenangan yang ada di Kementerian ESDM.”
“Kami melihat kalau lost opportunity itu nanti akan menjadi bom waktu atau harganya naik terus, kemudian harga crude oilnya naik terus, lantas kemudian ada yang menahan terhadap setiap kali terjadi formula kenaikan… ini yang membahayakan,” jelasnya.
“Nah pada suatu saat terlalu jauh disparitas harga pasar dengan harga penetapan kapasitas menteri, kan jadi bahaya gitu.”
“Sehingga kita mengajak kembali mana kebijakan yang akan kita tempuh,apakah pada keputusan menteri atas harga itu, ataukah kepada formula yang sudah disepakati. Maka dari itu besok kita akan lanjutkan di rapat kerja,” tandas politisi Partai Demokrat itu.
Reporter: Indra Falmigo
Editor: HJA
Leave a comment