CBA Endus Dugaan Penyimpangan pada Proyek Penurapan Kali Pesanggrahan Depok

KupasMerdeka.com

DEPOK (KM) – Pemerintah Kota Depok melalui dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air di tahun 2015 tercatat sudah menjalankan proyek Penurapan dan Normalisasi Kali Pesanggrahan (sekitar TPA Cipayung) dengan anggaran sebesar Rp 8,8 miliar lebih. Namun melihat kondisi Kali Pesanggrahan saat ini, dimana kondisi sungai tersebut dianggap “kritis”, muncul pertanyaan tentang proyek penurapan yang dilakukan 3 tahun yang lalu itu.

Menurut Koordinator Investigasi Center for Budget Analysis (CBA), Jajang Nurjaman, perusahaan yang menjalankan proyek tersebut adalah PT. Delima Intan Abadi, dengan anggaran yang disepakati sebesar Rp8.695.318.000. Proyek tersebut dijalankan selama 5 bulan dari bulan april sampai agustus tahun 2015.

“Ironisnya, yang menjadi persoalan, baru 3 tahun berjalan kondisi Kali Pesanggrahan saat ini dalam keadaan kritis. Hal tersebut terhitung janggal, mengingat anggaran yang dihabiskan sangat besar. Bahkan total anggaran yang dihabiskan mencapai Rp9.036.360.000 (ditambah biaya konsultan pengawas),” terang Jajang kepada KM lewat WhatsApp.

Lanjut Jajang, kondisi kritisnya Kali Pesanggrahan, bisa sebabkan karena proyek miliaran rupiah, Penurapan dan Normalisasi Kali Pesanggrahan (sekitar TPA Cipayung) tidak dijalankan sesuai prosedur. “Diduga ada permainan,” ungkapnya.

“Center for Budget Analysis (CBA) mencatat nilai kontrak proyek Penurapan dan Normalisasi Kali Pesanggrahan (sekitar TPA Cipayung) yang dijalankan PT. Delima Intan Abadi sebenarnya sudah sangat mahal. Bahkan terdapat selisih 600 juta lebih dari penawar terendah,” sambungnya.

Dia pun mengatakan, seharusnya dengan nilai kontrak yang mahal tersebut, proyek yang dijalankan bisa lebih baik dan bertahan lama. Namun pada faktanya uang Rp. 9 miliar lebih hanya menghasilkan kritisnya kali Pesanggrahan,” ucapnya.

“Center for Budget Analysis mendorong pihak berwenang khusunya Kejaksaan Negeri Kota Depok untuk mengusut proyek Penurapan dan Normalisasi Kali Pesanggrahan (sekitar TPA Cipayung),” tutupnya.

Reporter: Deva
Editor: HJA

Komentar Facebook

Leave a comment

Your email address will not be published.


*