Ribuan Siswa-Siswi SMPN 1 Depok Ikuti Upacara Hari Kemerdekaan

DEPOK (KM) – Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Indonesia ke-72 Kamis 17/8 turut dirayakan oleh keluarga besar SMP Negeri 1 Depok. Tepat pukul 07:30 diawali dengan upacara mengibaran bendera Merah Putih, seluruh siswa-siswi SMPN1 Depok yang berjumlah 1200 serta 61 guru beserta staf TU turut menghadiri upacara pengibaran bendera dengan tertib dan khidmat.
Tim paskibra beserta petugas upacara yang terdiri dari siswa kelas VIII-IX berjumlah 27 orang, dengan sigap dan kompak melaksanakan tugas. Sebagai pembina upacara, Kepsek Nandang Hernadilaga beramanat, “Di hari HUT RI yang ke-72 ini kita semua diingatkan bahwa 72 tahun lalu negara kita lepas dari belenggu penjajah. Para pahlawan kita tidak memiliki senjata yang canggih untuk melwan para kolonial penjajah baik era penjajah Belanda, Jepang, Inggris pada saat itu. Yang dimiliki penjuang kita adalah Etos perjuangan yang tak kenal pamrih serta kesetiakawanan terhadap sesama rakyat dan kawan yang satu perjuangan, juga tidak lupa berdoa yang tak kenal henti karena atas rahmat Allah SWT maka negara kita dapat merebut kemerdekaannya. Nah sekaranglah saatnya kalian para siswa SMP 1 yang bapak banggakan untuk mengisi kemerdekaan ini dengan prestasi juga akhlak mulia. Dengan bekal akhlak lah dipastikan kalian tidak akan pernah lupakan jasa kedua orangtuamu juga para gurumu yang telah menorehkan ilmu untuk bekal hidupmu kelak. Kecerdasan ilmu kalian harus seiring dengan Revolusi Akhlak,” papar Nandang.

Kepsek SMPN 1 Depok Nandang Hernadilaga (tengah, duduk) bersama para guru setelah upacara HUT RI ke-72 (dok. KM)
Saat wartawan KM berkesempatan mewawancarai pasukan paskibra SMP 1 yang diwakili oleh Dimas selaku pelatih, ia memaparkan bahwa Paskibra di sekolah tersebut sudah berdiri sejak 30 tahun yanglalu. “Saat ini memiliki anggota 150 orang dari kelas VII – IX. Di tahun 2016 kita sudah mampu menggelar lomba baris berbaris se-Jawa. Untuk melatih para siswa yang bertugas sebagai petugas upacara saat ini, mereka dituntut kedisiplinan saat berlatih baik ketepatan waktu berlatih, kekompakan tim sehingga terlihat gerakan dan formasi barisanpun terlihat rapih. Sanksi pasti kita berikan pada mereka. Tapi yang bersifat mendidik, ya seperti push-up sama hafalan baca UUD 45 tanpa teks. Saya berharap siswa yang saat ini ikut Paskibra bisa berikan contoh untuk adik kelasnya dengan contoh prestasi positif,” pungkas Dimas.
Reporter: Gie
Editor: HJA
Leave a comment