Kunjungan Kepala Dinas dan Dirut RSUD ke LP Sukamiskin Pada Jam Kerja Dianggap Lecehkan Warga Bogor dan Aktivis Anti Korupsi

BOGOR (KM) – Kunjungan beberapa Kepala Dinas dan Dirut RSUD ke Lapas Sukamiskin Bandung untuk bertemu dengan mantan Bupati Bogor Rahmat Yasin, Rabu (05/07/2017) menimbulkan berbagai polemik di masyarakat.

Pasalnya kunjungan tersebut berlangsung saat jam kerja, tentunya hal itu dianggap dianggap dapat melukai masyarakat Kabupaten Bogor, terlebih lagi khususnya kepada para aktivis dan masyarakat anti korupsi, mengingat bahwa sang mantan bupati itu dijebloskan ke LP Sukamiskin karena terjerat kasus korupsi.

Ali Taufan Vinaya, salah satu aktivis dari AMPB mengungkapkan, “Dalam konteks kemanusiaan saya menghargai kunjungan tersebut dan ini bersifat manusiawi, akan tetapi seharusnya tidak dilakukan saat jam kerja, karena hal ini jelas-jelas suatu pelanggaran,” terangnya.

Sementara itu, koordinator AMPB, Ruhiyat Sujana, meminta Komisi I DPRD Bogor untuk segera menindak dan melakukan pemanggilan terhadap instansi terkait.

“Saya juga minta kepada Ketua DPRD dan Bupati agar bertindak tegas dalam menyikapi persoalan ini, mengingat sekarang ini mulai rentan dikarenakan sudah masuk tahun-tahun politik,” geramnya.

Terkait hal ini, AMPB juga mengajukan sejumlah tuntutan, yaitu meminta Ketua DPRD Kabupaten Bogor, dalam hal ini Komisi I, untuk segera melakukan dan mengambil tindakan terkait adanya kunjungan para Kepala Dinas dan Dirut RSUD yang ada di Kabupaten Bogor ini; Meminta kepada Bupati Bogor, dalam hal ini Instansi Terkait, DKPP dan Inspektorat untuk segera menindak tegas para ASN yang melakukan kunjungan saat jam kerja; dan meminta kepada Bupati Nurhayanti untuk segera mengocok ulang para pimpinan SKPD, terlebih pimpinan RSUD.

*Red