Satgas Ops Tinombala Akhiri Masa Tugasnya

SULAWESI TENGAH (KM) – Satgas Ops Tinombala yang dipimpin oleh Komandan Brigade Infanteri Raider 9/2 Kostrad, Kolonel Inf Franz Yohannes Purba, telah mengakhiri masa penugasannya di wilayah Poso, Sulawesi Tengah.
Adapun Satgas Ops Tinombala tersebut dikerahkan dalam rangka memelihara stabilitas keamanan di wilayah Poso dan sekitarnya, yang selama ini menghadapi kerawanan dan resiko tinggi dalam menghadapi militan bersenjata, seperti kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Santoso, yang berhasil ditumpaskan oleh Satgas tersebut beberapa waktu lalu.
Karena keberhasilan di daerah penugasan tersebut, Satgas TNI yang tergabung dalam Satgas Tinombala mendapat piagam penghargaan berupa Vandel Prestasi yang disematkan oleh Komandan Pelaksana Operasi TNI Kolonel Inf M. Soleh pada masing-masing bendera perang satuan yaitu Brigif Raider 9/2 Kostrad Daraka Yudha, Yonif Raider 514 Kostrad, Yon 23 Sandha, Yon 12 Parako, Yonif 1 Mar Surabaya dan penyematan Satya Lencana Darma Nusa, serta piagam penghargaan dari Gubernur Sulawesi Tengah.
Gubernur Sulawesi Tengah, Longki Djanggola, mengucapkan terima kasih kepada personil Satuan Tugas Operasi Tinombala 2017 yang sudah membantu menjaga keamanan di Sulteng dan terlibat pada operasi perburuan kelompok sipil bersenjata di Kabupaten Poso.
Menurut rilis yang diterima KM dari Penkostrad, selain telah menjaga keamanan, Satgas Tinombala juga telah melibatkan diri dalam aksi sosial lewat bantuan tenaga dalam penanggulangan bencana gempa di Poso dan banjir di Kabupaten Sigi
“Selaku pemerintah dan mewakili masyarakat, saya mengucapkan terima kasih atas keterlibatannya dalam menjaga keamanan di Sulteng,†ujar Gubernur.
Reporter: Yohanes
Editor: HJA
Leave a comment