Sanlat SMPN 3, SMPN 8 dan SMPN 12 Depok Diisi “Kurma” dari Kupas Merdeka

Kepala Bagian Pelatihan dan pengembangan (Latbang) Portal Berita Kupas Merdeka, Mugiyono, saat memberikan materinya pada peserta sanlat (dok. KM)
Kepala Bagian Pelatihan dan pengembangan (Latbang) Portal Berita Kupas Merdeka, Mugiyono, saat memberikan materinya pada peserta sanlat (dok. KM)

DEPOK (KM) – Menjelang berakhirnya tahun ajaran 2016-2017 yang juga tepat berada dalam suasana Ramadhan, mayoritas sekolah di Kota Depok mengadakan kegiatan Pesantren Kilat (sanlat) sejak Selasa hingga Jumat 6-9/6 . Begitu pula SMPN 3, SMPN 12 dan SMPN 8 Depok.

Ketiga SMP negeri yang memiliki siswa diatas 700 orang untuk kelas VII dan kelas VIII tersebut pada kesempatan Ramadhan tahun ini turut mengundang Kepala Pelatihan dan Pengembangan Redaksi Kupas Merdeka untuk mengisi materi sanlat guna menambah wawasan ratusan siswa yang mengikuti acara sanlat yang dimulai sejak pagi jam 07:00-11:00 WIB di sekolah yang berbeda.

Mugiyono, Kepala Latbang Kupas Merdeka menyebut acara sanlat ini dengan akronim “Kurma” alias Kuliah Ramadhan. Dengan latar belakangnya sebagai sarjana psikologi, Mugi secara interaktif membawakan materi kajiannya di hadapan peserta yang hadir. Dalam kesempatannya, ia membawakan tema kajian yang berjudul “Mengaktualkan Sifat Pemuda dalam Al-Qur’an Untuk Menyongsong Era Global”.

 

Sifat pemuda yang dimaksud adalah sifat yang diambil dari tokoh-tokoh Qur’an seperti Nabi Ibrahim (AS), Nabi Yusuf (AS), dan Ashabul Kahfi. Dalam paparannya ia menjelaskan, “Ibrahim selalu menghormati perbedaan pendapat sekalipun terhadap ayahnya sendiri yang notabene adalah seorang pembuat patung berhala, itupun selama pendapat ayahnya tidak mengajak pada kemusyrikan, Ibrahim juga tidak pernah takut untuk berhadapan dengan siapapun termasuk penguasa saat itu demi mempertahankan keyakinannya.”

“Pemuda Yusuf tidak pernah dendam kepada siapapun termasuk kepada saudaranya yang bermaksud membunuh dirinya di masa kecil dulu, Yusuf juga menjaga pergaulan terutama kepada orang yang bukan muhrimnya, serta amanah dalam melaksanakan kewajibannya saat menjadi pejabat negara,” lanjut Mugi dalam ceramahnya.

“Mengenai pemuda Ashabul Kahfi yang adik-adik dapat jadikan contoh yaitu memiliki sifat setia dalam hal pertemanan, tidak sembarang memilih sahabat untuk senantiasa memperjuangkan nilai-nilai kebaikan dan kebenaran,” pungkasnya di penghujung ceramah yang disampaikannya saat acara Kurma berlangsung.

H. Yusuf, Kepala Sekolah SMP Negeri 12 Depok (dok. KM)

H. Yusuf, Kepala Sekolah SMP Negeri 12 Depok (dok. KM)

Kepala sekolah SMPN 12, Yusuf, saat dimintai komentarnya tentang kegiatan sanlat ini menyatakan, “Jujur kegiatan ini setiap tahun diadakan, namun baru tahun ini kita mengundang Kepala Pelatihan dan Pengembangan dari Media Kupas Merdeka,  dengan penyampaian yang jelas, sederhana, dan interaktif, saya yakin mengena ke siswa SMPN 12 ini,” ujarnya.

Lebih lanjut, Yusuf mengatakan kalau baru tahun ini ada wartawan yang siap berikan ceramah Ramadhan kepada siswa di sekolah ini. “Hal ini bisa jadi contoh buat jurnalis lainnya,” tegas Yusuf.

Reporter: Ajat
Editor: HJA

Komentar Facebook

Leave a comment

Your email address will not be published.


*


KUPAS MERDEKA
Privacy Overview

This website uses cookies so that we can provide you with the best user experience possible. Cookie information is stored in your browser and performs functions such as recognising you when you return to our website and helping our team to understand which sections of the website you find most interesting and useful.