Pemkot Bogor Lamban Tanggapi Pengajuan Turap untuk Antisipasi Banjir, Rumah Warga Jadi Korban

Warga dibantu pihak kepolisian membereskan longsoran tanah di bilangan Cipaku, Kota Bogor 6/6 (dok. KM)
Warga dibantu pihak kepolisian membereskan longsoran tanah di bilangan Cipaku, Kota Bogor 6/6 (dok. KM)

BOGOR (KM) – Tingginya curah hujan yang terjadi sore hingga malam tadi mengakibatkan longsor di beberapa wilayah di Kota Bogor. Akibatnya, salah satu rumah warga Kp. Warung Bandrek RT 001/005 Kelurahan Bondongan, Kecamatan Bogor Selatan hanyut tergerus arus sungai.

Menurut keterangan warga, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 18:00 WIB pada Senin (05/06/2017).

“Debit air sungai Cipakancilan tiba-tiba meningkat tinggi, kuatnya arus sungai sehingga rumah itu gak kuat dan terbawa arus sungai,” ungkap Maman (40).

Wawan (62) yang menjadi korban peristiwa tersebut mengaku, sebelumnya sudah diajukan permintaan ke Pemkot Bogor untuk dilakukan turap sebagai antisipasi longsor.

“Namun pengajuan tersebut hanya ditindaklanjuti berupa peninjauan saja.”

Sementara itu, menjelang pukul 00:10 WIB Minggu (06/06/2017) di Kp. Sukawarna, Kelurahan Cipaku, Kecamatan Bogor Selatan, sebanyak 5 rumah ambruk pada bagian belakang.

“Kepolisian yang datang ke lokasi langsung mengevakuasi warga ke tempat yang lebih aman,” kata Kapolsek Bogor Selatan Kompol Irwandi kepada kupasmerdeka.com.

“Beruntung dari dua peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa. Namun kerugian material ditaksir mencapai ratusan juta rupiah,” tandasnya.

Reporter : Kamil
Editor : KN

Komentar Facebook

Leave a comment

Your email address will not be published.


*


KUPAS MERDEKA
Privacy Overview

This website uses cookies so that we can provide you with the best user experience possible. Cookie information is stored in your browser and performs functions such as recognising you when you return to our website and helping our team to understand which sections of the website you find most interesting and useful.